Padahal, Abah Tohap sebenarnya sedang bertapa sejak 16 tahun terakhir di gua tersebut, untuk mencari wangsit kemana lenyapnya jasad ayahnya ketika dahulu akan dikuburkan.
Menurut Abah Tohap, bahwa jasad ayahnya itu mendadak hilang ketika akan dikuburkan sekitar 16 tahun lalu.
“Padahal, ketika berangkat dari rumah, jasadnya ada dan dibawa menggunakan keranda,” kata Abah Tohap.
Kisah ini dirangkum dari YouTube Rizquna Channel, “Alasan Tapa Di Guha Selama 16 Tahun Sedang Mencari Jasad Orangtuanya Yang Hilang Saat Mau Dikuburkan,” diunggah 20 Mei 2022 dan “Mayat Orangtua Saya Yang Hilang Sampai Sekarang Belum Juga Ditemukan Hilang Secara Misterius,” diunggah 28 Mei 2022.
Kemudian, Kang Hakim juga menemui, seorang wanita istrinya Abah Toap, yang tinggal pada pedalaman di Lemahsugih.
Wanita tua itu juga menceritakan, bahwa kejadiannya, adalah ketika mertuanya itu akan dimakamkan, jasadnya hilang, yang ada hanya kain kafan.
Ia menceritakan, bahwa ingat betul, ketika keranda mayat sedang digotong menuju tempat pemakaman, bahwa isinya ada jenazah mertuanya itu.
Namun begitu sampai ke dekat liang lahat, menurut menantunya itu, tiba-tiba keranda terasa ringan. Keempat orang yang menggotong lalu membuka keranda mayat terkaget-kaget, ternyata jenazahnya sudah tidak ada.