Purwakarta, di Waduk Jatiluhur Masih Ada Sisa-sisa Ikan Aligator ? Benarkah ?

- 28 Mei 2022, 07:49 WIB
Waduk Jatiluhur, Purwakarta
Waduk Jatiluhur, Purwakarta /Antaranews

Dia mengungkapkan, jika dilihat beberapa tahun ke belakang peredaran ikan jenis ini di pasar hewan mulai marak.

“Pada 2018 bahkan saya pernah menemukan ikan ini dijual di pasar mingguan di daerah Karawang," ujarnya.

Padahal, kata dia, sebagai ikan yang dikategorikan invasif, ikan aligator bisa mengancam habitat.

Baca Juga: SIARAN LANGSUNG Bola Timnas Indonesia U-19 Vs Venezuela di TOULON CUP 2022 Prancis, Live RCTI: INI JADWALNYA!

"Pertumbuhan ikan yang relatif cepat dan sifatnya yang karnivora justru membahayakan satwa-satwa endemik terlebih saat ikan semakin besar biasanya pemelihara cenderung lepas tangan dan main lepas liar sembarangan," ujar Nadya.

Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kementerian Kelautan dan Perikanan, Rina, beberapa waktu lalu mengungkapkankan sejumlah ikan alligator seperti Arapaima Gigas, Aligator dan Piranha merupakan ikan yang membahayakan sumber daya hayati ikan di Indonesia.

“Kita ambil contoh ikan aligator yang tahan untuk tidak makan selama beberapa hari, namun bila di suatu tempat tersedia banyak makanan, ikan aligator akan makan sebanyak-banyaknya,” tuturnya.

Baca Juga: GRATIS Kode Redeem FF 28 Mei 2022, Terbaru 1 Menit yang Lalu, KLAIM M1887 SG Ungu, Draco Dll, Permanen, GARENA

Jika ada yang tak sengaja menemukan atau tak mengetahui larangan ikan aligator dipelihara, Nadya mengimbau masyarakat untuk menyerahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) atau BKIPM.

"Jangan dilepas liar sembarangan karena ini bukan satwa asli Indonesia dan bersifat invasif yang berpotensi merusak ekosistem asli dan memangsa satwa-satwa endemik," ucapnya. ***

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Kementerian Kelautan dan Perikanan RI YouTube Jendol TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah