Baca Juga: Jangan Malu Berbelanja di Pasar Loak Astana Anyar, Ada Tas dan Jam Tangan Bermerk dengan Harga Murah
Anjas mengatakan, bahwa rencana Achmad Taufan itu baik, namun juga dipertanyakan, mengapa membuat rencana seperti ini, berhasilkah?
“Kenapa kronologi harus diperbaiki ? bukankah seandainya saksi-saksi merasa tidak cocok dengan keterangan, pastinya mereka tidak mau tanda tangan BAP,” tanya Anjas.
Soal keterangan Achmad Taufan yang menyatakan akan menyiapkan kronologi versi mereka, Anjas juga bertanya, apakah ada tujuan.
Gambaran itu muncul pada YouTube Anjas di Thailand, “JELANG PENETAPAN TSK, MINTA BANTUAN PRESIDEN JOKOWI ATAS KEJADIAN SUBANG !!”, diunggah beberapa waktu yang lalu
Selain itu, kata Anjas, apakah pihak Achmad Taufan juga tidak percaya kronologi versi BAP. Sejauh ini belum diketahui, mana perbedaan yang nyata dan bohong dari versi BAP itu.
Anjas mencontohkan, siapa yang datang pertama ke tempat kejadian, apakah Yosep atau Danu ?
Begitu jam dimana mereka datang, jam kedatangan pun juga belum diketahui jelas yang mana, apakah pukul 06.30 WIB atau 07.15 WIB.
Anjas juga menduga ada sesuatu sehingga mengapa Achmad Taufan sampai berniat melaporkan kronologis kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang ini sampai ke Presiden Jokowi, ke Kapolri, dan Kapolda.