SUBANG DETIK INI: 'DIA, Mr. X, Y, Z dan Dia-dia Lainnya Dalang dan Pelakunya? Jadi Rahasia Umum Ini Faktanya

- 22 Mei 2022, 06:59 WIB
Diduga pelakunya? Kita bisa menyebutnya si "dia", bersama dia - dia lainnya. Kita juga bisa menyebutnya dengan Mr. X, Y atau Z, Xx, Yy, dan Zz lainnya.
Diduga pelakunya? Kita bisa menyebutnya si "dia", bersama dia - dia lainnya. Kita juga bisa menyebutnya dengan Mr. X, Y atau Z, Xx, Yy, dan Zz lainnya. /Dok. Deskjabar.com/

DESKJABAR - Subang detik ini, "Dia, Mr. X, Y, Z dan dia-dia lainnya dalang dan pelakunya, sudah menjadi rahasia umum? Dan berikut inikah faktanya.

Siapakah dia? Jawabannya adalah, tentu adalah "dia" yang kini sudah menjadi rahasia umum seperti pula sudah diketahui publik?

Digembar gemborkan di media mainstream dan menjadi perbincangan hangat publik.

Tak relevan jika kita menyebutkan nama dari seseorang sosok yang diduga menjadi pelaku sekaligus dalang dari kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Kita bisa menyebutnya si "dia", bersama dia - dia yang lainnya. Atau, kita juga bisa menyebutnya dengan Mr. X, Y atau Z, Xx, Yy, dan Zz yang lainnya.

Mungkinkah dia dan juga mereka? Wallahuallah.

Baca Juga: KASUS SUBANG MENGGEMPARKAN, 121 Saksi Dan 216 Item BB, Anggra Putri Tania: DALANGNYA WANITA

Karena pihak kepolisian belum mengeluarkan rilis resmi terkait penetapan tersangka pada kasus pembunuhan anak di Subang ini.

Perumpamaan - perumpamaan yang kurang lebih seperti itu juga diindahkan pengamat atau pemerhati hukum di Thailand.

Dia adalah akademisi yang mengikuti jalannya kasus Subang dari awal sampai akhir.

Anjar Asmara mengungkapkan analisa - analisanya pada kanal YouTube miliknya, Anjas di Thailand, dalam videonya yang berjudul "11 Hambatan Kasus Subang yang Selamatkan Pelaku Sebenarnya, ?? Eps 242," 6 Maret 2022.

"Aku tidak mau menyebutkan nama nama siapa, tapi yang aku sebutkan adalah yang melekat ke kontennya, kalau melekat ke saksi siapapun mungkin kalian sudah tahu, tapi biar fair semua jadi tidak ku sebutkan nama-namanya," kata Anjas dalam analisanya.

Baca Juga: MASIH ADA JEJAK Pelaku Kasus Subang yang Tertinggal di TKP, MENGEJUTKAN Ternyata Dalangnya Orang Ini

Kenapa bisa demikian?

Anjas mengatakan, apa yang disampaikannya itu tidak sembarangan, akan tetapi berdasarkan analisa yang dilakukan secara mendalam melalui pendekatan ilmiah dan kemudian disingkrontasikan dengan jalannya perkembangan kasus termasuk temuan - temuan yang didapat seperti digembar - gemborkan berbagai media.

"Ada beberapa hal yang sudah aku kumpulkan, apapun yang ku katakan ada alasan - alasannya, tapi (tanpa mengabaikan) dugaan, dugaan dan dugaan. Apapun yang dikatakan ada dasarnya, tidak serta merta (hubungannya) suka atau tidak suka, tapi kita sinkronkan dengan fakta dan data yang ada," beber Anjas.

Sepertinya pun, publik sudah pada cerdas. Meskipun, disandiwarakan dalam berbagai bentuk framming yang menampilkan berbagai nama - nama hingga hits bak artis dalam kasus Subang ini, mata publik tetap tidak bisa dibohongi, karena publik menonton, punya akal dan juga logika.

Hal itu terlihat dari rentetan kronologi yang seolah tidak masuk akal.

Kemudian, disingkrontasikan dengan fakta yang ada dan bukti yang ditemukan di lapangan, jelas kontras dan bertolak belakang dari akal sehat.

Keterkaitan dengan itu, ada banyak bukti yang setidaknya bisa mendukung pernyataan itu, yaitu kejanggalan - kejanggalan.

Anjas mengatakan, kejanggalan - kejanggalan itu seharunya menjadi alat bukti kuat yang mendukung kepada pengungkapan tersangkanya.

Kejanggalan - kejanggal itu antara lain :

1. Jejak sidik jari dan jejak darah di loteng
2. Jejak noda darah di baju saksi
3. DNA puntung rokok
4. Jejak 2 kaki berbeda
5. Anjing pelacak yang terlambat

6. Seorang saksi, anggota tubuhnya terluka pada saat 'kejadian' (pembunuhan). Tapi, mengaku luka itu karena jatuh

Baca Juga: KASUS SUBANG Tak Kunjung Berakhir, 2 Alat Bukti Sudah Lama di Tangan Polisi, Tapi Penyidik Masih Sisir Barbuk

7. Waktu kematian korban yang dirubah
8. Rekening koran Amel
9. Tidak ada data handphone korban
10. CCTV yang tidak terekam
11. Sopir Alphard yang muncul dalam arena sketsa wajah

Ke-sebelas point ini akan kami bahas secara detil dan lebih detil pada artikel berikutnya.

Itulah 11 kejanggalan yang seharunya menjadi bukti kuat dan dipastikan bisa membantu terungkapnya kasus pembunuhan ibu dan anak ini.

Sederhana sebetulnya ya, tapi mengapa sampai sembilan bulan kasus ini masih seolah jalan di tempat, belum juga ada tanda - tanda pengungkapan hingga kini.

Anjas mengatakan, 11 hal itu yang disebutkan tidak bisa anggap sebelah mata.

Selain, itu sudah ada cukup alasan yang kuat untuk membantu penyidik merujuk pada alat bukti.

"Bukan hanya sekedar asumsi lagi tapi sudah mengurus ke bagian yang merujuk ke BAP, kemudian bukan juga untuk memojokkan seseorang, para penyidik dan yang lainnya, akan tetapi polisi harus melanjutkan penyidikan (yang betul - betul profesional sebagaimana tupoksi tugas sebagai penyidik kepolisian)," imbuhnya.

Mau sampai kapan kasus ini menjadi ejekan publik?

Pasalnya, dengan berbagai skenario yang dipertontonkan, kebenaran dan kebenaran kontras kelihatan, begitupun sebaliknya.

Apakah tidak malu?

"Malu lah ya, udah banyak yang terlihat dan terungkap, tapi tak muncul - muncul juga tersangkanya," seloroh Anjas.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x