Network
DESKJABAR – Masih ingat jejak di media, saat pemakaman dua korban kasus Subang Almarhumah Tuti dan Amel pada tanggal 19 Agustus 2021, ada 5 saksi yang justru mereka sedang memantau TKP dari halaman SMAN 1 Jalancagak, Subang.
Update kasus Subang terkini, dari 5 saksi yang memantau TKP ada saksi yang selama ini misterius yang ternyata saat ini tahu keberadaan saksi Wahyu yang sejak awal kasus sangat tertutup dan sulit ditemui oleh media.
Saksi yang kemudian disebut Mr X tersebut juga mengakui dia datang ke halaman SMAN 1 jalancagak untuk memantau TKP kasus Subang karena ada alasan yang tidak disengaja dan ada yang nyuruh yakni Danu.
Baca Juga: MENEROPONG KASUS SUBANG, Pakar Ini Bilang Nama Tersangka Sudah di Tangan Polisi, Namun Ini Kuncinya
Hal itu dikemukakan saksi Mr X dalam wawancara ekslusif di kanal YouTube Koin Seribu 77 dengan judul “Exclusive‼ Mr X Akhirnya Bicara Yayasan dan Mereka‼, yang tayang pada 18 Mei 2022 malam.
Seperti diketahui dari jejak media, saat pemakaman korban kasus Subang almarhumah Tuti dan Amel, justru 5 saksi ini yang juga bekerja di Yayasan Bina Prestasi tempat kedua korban bekerja, justru tidak hadir di pemakaman.
Saksi Danu sebenarnya hadir sebentar di pemakaman, kemudian bersama Wahyu, Opik, Kosasih, dan Mr X justru berada di halaman SMAN 1 Jalancagak Subang memantau TKP Ciseuti.
Wahyu, Opik, dan Kosasih, sempat menjadi perbincangan hangat di media, karena mereka cukup tertutup tidak banyak memberikan keterangan jika sudah diperiksa polisi, terkait kasus Subang.
Apalagi kemudian di saat kasus Subang terjadi justru ketiganya menurut keterangan di media, menyatakan mundur dari sekolah di Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Yang kemudian kemunduran mereka, terutama Wahyu, sebagai Kepala Sekolah di SMK di bawah naungan Yayasan Bina Prestasi Nasional, memunculkan kecurigaan dari kubu pak Yosef.
Dari 5 saksi yang memantau saat itu, media banyak memberitakan hanya 4 orang saja yakni Danu, Wahyu, Opik, dan Kosasih. Sedang kehadiran Mr X di situ tidak banyak terpantau media yang mengupas kasus Subang.
Baca Juga: Kronologi Kematian Dua Mahasiswa KKN di Desa Penari yang Asli, Lokasi Rowo Bayu Tahun 2008
Ternyata, Mr X ini pernah bekerja di sekolah di Yayasan Bina Prestasi Nasional. Saksi ini juga cukup dekat dengan saksi Yosef yang juga suami dan ayah dari korban kasus Subang.
“Saya kenal Pak Yosef sekitar 5 tahun dan pertama kenal dengan Pak Yosef karena sering bertemu di rapat di sekolah yayasan, “ tutur Mr X.
Diberitahu pak Wahyu
Saksi Mr X mengatakan bahwa dia mengetahui kejadian kasus Subang yang menewaskan Tuti dan Amel diberitahu Wahyu melalui telepon pada sekitar jam 10 pagi tanggal 18 Agustus 2021.
Karena sejak tidak lagi bergabung di yayasan, jadi Mr X beberapa bulan sebelum kasus Subang terjadi, dia sudah jarang bertemu Yosef.
Pada tanggal 19 Agustus 2021 atau sehari setelah kejadian kasus Subang, Mr X datang ke rumah kakak almarhumah Tuti yakni Wa Lilis, dan kemudian disuruh Danu untuk ke TKP dan menunggu di halaman SMAN 1 Jalancagak.
Mr X mau diajak ke situ karena dia mengira kedua jenasah korban kasus Subang akan dimakamkan di pemakaman di Ciseuti, setelah menunggu cukup lama dia baru tahu kalau jenasah dimakamkan di pemakaman Jalancagak.
Baca Juga: Ada Peningkatan Kasus Aktif Covid-19 di 16 Provinsi, Wiku: di Daerah Asal dan Tujuan Mudik
“Kan yang saya tahu kalau ada warga Ciseuti yang meninggal dimakamkan di Ciseuti. Setelah saya Tanya ke pak Wahyu, kok jenasah belum datang juga. Pak Wahyu bilang kalau jenasah dimakamkan di pemakaman Jalancagak,” tutur Mr X.
“Kalau gitu, buat apa saya ada di sini,” ujarnya kepada Wahyu.
Pengakuan Mr X, dia diajak ke TKP dan memantaunya dari halaman SMAN 1 Jalancagak diajak Danu dan atas suruhan Yoris.
Saksi Mr X mengakui kasihan kepada Yosef dan Danu karena sejak awal kasus Subang sudah banyak disudutkan oleh netizen.
“Saya kasihan sama pak Yosef banyak disudutkan. Saya yakin dia tidak terlibat. Aya juga kasihan kepada Danu,” ujar Mr X.
Soal saksi Wahyu yang sangat tertutup kepada media sejak kejadian kasus Subang, saksi Mr X juga akan mencoba membujuk agar mau diwawancar di kanal YouTube Koin Seribu 77.
Baca Juga: Persiapan Semifinal Sepak Bola SEA Games 2021, Pelatih Indonesia dan Thailand Ikuti Konferensi Pers
Menurutnya, terakhir ketemu pak Wahyu, baik-baik saja. “Saya usahakan bujuk pak Wahyu mau diwawancarai,” papar Mr X.
Mr. X sendiri berharap kasus Subang segera terungkap karena kasihan kepada almarhumah Tuti dan Amel, yang juga dikenal baik oleh Mr X.
Dia berharap nantinya pelaku baik dalang maupun eksekutor di kasus Subang, diganjar setimpal yakni hukuman mati. ***
