TKP Kasus Pembunuhan Subang Angker dan Menyeramkan, Warga Ketakutan, Netizen Usul Dirubah Jadi Ini

- 7 Mei 2022, 06:01 WIB
TKP kasus pembunuhan Subang angker dan menyeramkan, netizen usul perubahan alihfungsi
TKP kasus pembunuhan Subang angker dan menyeramkan, netizen usul perubahan alihfungsi /DeskJabar.com / Kodar Solihat/

Warga Ciseuti pun berharap kasus Subang yang telah menewaskan warganya, Tuti dan Amel, segera terungkap agar warga bisa tenang.

Baca Juga: PERTANDA BAIK Jika Tiga Jenis Hewan Ini Masuk Rumah, Bakal Ada REZEKI NOMPLOK dan Kebahagiaan, Kata Primbon 

Demikian dikemukakan Ketua RT Dusun Ciseuti, Jalancagak, Subang, Pak Dede di kanal YouTube Misteri Mbak Suci judul  “RONDA KELILING BANGUNKAN SAHUR TIDAK BERANI MELINTAS TKP KESAKSIAN WARGA KONDISI TKP TERKINI  yang tayang pada Kamis 7 April 2022.

Pak Dede mengakui, kehidupan warga Ciseuti, khususnya warga di sekitar TKP kasus Subang, telah berubah sejak kasus terjadi pada 18 Agustus 2021.

Warga sekitar TKP sering was was, takut dan curiga jika melihat orang asing. Mereka belum tenang karena pelaku pembunuhan Jalancagak Subang itu belum juga tertangkap.

Kegiatan warga, termasuk di saat melaksanakan bulan Ramadhan jadi tidak normal seperti sebelum-sebelumnya.

Apalagi kondisi TKP kasus Subang yang tidak terurus selama 8 bulan, membuat tempat itu menjadi kumuh kalau di siang hari dan angker dan menyeramkan jika di malam hari karena gelap gulita.

Akibatnya, anak-anak Ciseuti yang menjalankan ronda membangunkan sahur yang menjadi kebiasaan warga, jadi terbatas.

Anak-anak yang ronda berkelompok sekitar 10 sampai 20 orang itu, kini tidak berani melakukan ronda membangunkan sahur hingga ke depan SMA Jalancagak di  dekat TKP kasus Subang.

Pak Dede berharap agar polisi secepatnya mengungkap siapa tersangka pelaku di kasus Subang agar membuat warga Ciseuti, khususnya warga di sekitar TKP pembunuhan, bisa tenang.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Fredy Sudaryanto Sport YouTube Misteri Mbak Suci


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah