Banjir Bandang Terjang Tempat Wisata Desa Citengah Sumedang Selatan, Akibat Sungai Cihonje Meluap

- 5 Mei 2022, 08:01 WIB
Tangkapan layar banjir bandang terjang tempat wisata Desa Citengah Sumedang Selatan, akibat sungai Cihonje meluap.
Tangkapan layar banjir bandang terjang tempat wisata Desa Citengah Sumedang Selatan, akibat sungai Cihonje meluap. /YouTube Naufal Abiyyu/

 

DESKJABAR – Banjir bandang, menerjang wilayah Kabupaten Sumedang Jawa Barat.

Banjir bandang tersebut, terjadi di desa Citengah, tepatnya di jalur sungai Cihonje, kecamatan Sumedang selatan, pada Rabu sore 4 Mei 2022.

Banjir bandang menerjang salah satu tempat wisata yang ada di Desa tersebut. Sejumlah pengunjung wisata, yang tengah berwisata, panik dan berlarian, untuk menyelamatkan diri dari banjir bandang dari Sungai Cihonje.

Terungkap di kanal YouTube Naufal Abiyyu berjudul, "Banjir Sumedang Hari Ini. Banjir Bandang Terjang Desa Citengah Sumedang Selatan. Wisatawan Hanyut," tayang 4 Mei 2022, banjir bandang, menerjang wilayah Kabupaten Sumedang Jawa Barat.

Baca Juga: KASUS SUBANG MAKIN RUMIT: Polisi Kena 'Prank' Barang Bukti yang Ditemukan Rekayasa Pelaku?

Banjir bandang tersebut terjadi di Desa Citengah, tepatnya di jalur sungai Cihonje, Kecamatan Sumedang Selatan, pada Rabu sore.

Dilaporkan, banjir bandang di Citengah Sumedang itu, menyeret dan menghanyutkan seorang pengunjung wisata berjenis kelamin perempuan, yang masih berumur 13 tahun.

Korban adalah warga Desa Karangasem, Kecamatan Terisi Kabupaten Indramayu.

Sifa Rini, pemilik villa menjelaskan, saat itu korban yang hanyut terseret arus banjir tersebut, akibat terpeleset di selokan.

Saat kejadian, ia berjalan dari parkiran mobil, menuju salah satu kamar penginapan yang disewa keluarganya.

"Saat potensi banjir terlihat, protokol keselamatan kami jalankan," kata Sifa.

Baca Juga: Update Jadwal Film, Sepakbola, Basket, dan Voli 5 Mei 2022 di TV yang Selalu Warnai Harimu

Termasuk evakuasi para pengunjung, yang sedang berada di dalam Vila penginapan. Benar, memang ada anak kecil yang terbawa hanyut, namun bukan sedang bermain di area sungai.

"Jadi, ia sedang bawa pakaian ke mobil, terus ia terpleset dan masuk ke gorong-gorong, hingga hanyut ke aliran sungai," kata Sifa.

Sementara, Nabila, salah satu pengunjung asal Jakarta menceritakan, saat hujan turun, ia dan 4 keluarganya sedang berada di salah satu penginapan.

Kemudian, tiba-tiba air sungai meluap, hingga masuk ke pelataran vila dan kamar-kamar penginapan.

Ia menjelaskan, deretan penginapan berlokasi di depan arus sungai, ia tidak menyangka akan terjadi banjir bandang.

Baca Juga: Sederet Film Bioskop Terbaru di Mei 2022, Cocok Ditonton Bersama Keluarga Sambil Mudik Lebaran

"Saat orang-orang mulai berlarian menyelamatkan diri, saya dan keluarga ikut panik, dan berusaha menyelamatkan diri keluar dari area penginapan," terang Nabila.

Hingga saat ini, evakuasi di tiga titik masih terus dilakukan oleh petugas gabungan.

Diinformasikan juga, selain anak yang terseret banjir bandang, ada sekitar tiga orang yang terjebak di area Kampung Karuhun, dan sekitar 13 orang di Tajur, dan berhasil diselamatkan.

Sementara itu, Analis Kebencanaan Ahli Muda Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, Hadi Rahmat, mengatakan, penyebab banjir bandang tersebut, karena hujan dengan intensitas tinggi, yang mengakibatkan meluapnya aliran sungai Cihonje.

"Waktu kejadian pukul 17.00 WIB. Satu orang terbawa hanyut, hingga saat ini, korban belum ditemukan," kata Hadi.

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansyah menyatakan, pihaknya telah memberangkatkan satu tim rescue, menuju lokasi kejadian banjir bandang di Desa Citengah.

Hingga berita ini diterbitkan, proses pencarian masih berlangsung.

Demikian info banjir yang melanda wilayah Kabupaten Sumedang. Semoga semua cepat teratasi.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Berbagai Sumber YouTube Naufal Abiyyu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah