Network
DESKJABAR - Penetapan tersangka kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang menewaskan Tuti Suhartini (Ibu) dan Amalia Mustika Ratu alias Amel (anak) kian dekat.
Scara kasat mata, ada 2 kubu saksi dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat yang selalu saling 'serang' beradu statemen.
Dua kubu yang muncul sejak kasus Subang terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu itu yakni; kubu saksi Yosef dengan kuasa hukum Rohman Hidayat dan kubu saksi Yoris plus Danu dengan kuasa hukum Achmad Taufan Soedirjo.
Baca Juga: 34 LINK TWIBBON CANTIK Lebaran Idul Fitri 2022 Berikut Cara Menggunakannya: DOWNLOAD GRATIS
Baca Juga: MUDIK LEBARAN IDUL FITRI 2022, Cobalah Pansela Jalan Nasional Selatan Jawa: BEBAS MACET VIEW MENAWAN
Selama hampir 4 bulan lamanya, 2 kubu kasus Subang yang 'berseberangan' itu saling 'menyerang'. Namun setelah di akhir Desember 2021 Yoris bergabung dengan Yosef, maka peta kubu saksi pun berubah menjadi kubu Yosef plus Yoris 'melawan' kubu Danu.
Dengan merapatnya Yoris ke Yosef terkait kasus Subang, tak heran jika Yoris yang semula bahu membahu saling menguatkan dengan Danu untuk 'menyerang' Yosef kini berbalik untuk sama-sama 'menyerang' Danu.
Dalam pesan WA yang diterima DeskJabar,com, Selasa 26 April 2022 pagi, Achmad Taufan Soedirjo, kuasa hukum Danu menjelaskan, hingga saat ini pihaknya tidak mengetahui persis apa alasan Yoris mencabut kuasa darinya dalam kasus Subang ini.
Pasalnya kata Ahmad Taufan, Yoris mundur darinya sekaligus berpisah dengan Danu tanpa memberikan alasan yang rinci. Yoris tidak datang menghadapnya untuk menjelaskan secara jelas dan detail kenapa mencabut kuasa dan memilih bergabung dengan Yosef.
Padahal awalnya, ungkap Ahmad Taufan, Yoris dengan didampingi saudaranya Mumuh datang ke kantornya murni atas keinginan sendiri. Saat itu Yoris meminta tim ATS (Kantor Pengacara milik Achmad Taufan) untuk menjadi kuasa hukumnya dalam kasus Subang.
