KAWAL KASUS SUBANG, Sudahkah 2 Alat Bukti Ini Ditangan Penyidik, Buat Tersangka Ingat Pesan Polda Jabar Ini

- 26 April 2022, 06:43 WIB
Apakah 2 alat bukti penting kasus Subang sudah ditangan penyidik? Meski demikian, Polda Jabar ingatkan pesan penting ini kepada tersangka
Apakah 2 alat bukti penting kasus Subang sudah ditangan penyidik? Meski demikian, Polda Jabar ingatkan pesan penting ini kepada tersangka /kolase deskjabar dan IG Polda Jabar/

Sementara dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini, polisi sepertinya sangat kesulitan menemukan sidik jari dari para pelaku yang dianggap pintar dalam menghilangkan jejak sidik jari.

Baca Juga: MUDIK LEBARAN 2022, Sebelum Mobil Melaju, Wajib Tahu Begini Ciri-Ciri Kopling Habis

"Polisi juga kesulitan menemukan saksi, karena dalam kacamata hukum yang disebut saksi itu seseorang yang melihat, mendengar dan menyaksikan peristiwa hukum. Di kasus Subang tidak ada saksi," kata HN Suryana, Selasa 25 Januari 2022.

Lebih lanjut Suryana menuturkan karena tidak ada alat bukti dalam hal ini sidik jari pelaku di tempat kejadian perkara, dan juga tidak ada saksi yang melihat atau mendengar peristiwa kasus pembunuhan Subang, maka polisi tampak kesusahan mengungkap siapa pelaku yang tega menghilangkan nyawa Tuti dan Amel.

Bahkan, Suryana menilai di kasus pembunuhan di Subang ini para pelaku pembunuh Tuti dan Amel sangat paham ilmu kriminologi.

Indikasinya, saat melakukan aksinya para pelaku tidak meninggalkan jejak sidik jari di tempat kejadian kejadian.

Pesan Polda Jabar buat tersangka

Meski bisa saja hingga saat ini tim penyidik Polda Jabar belum menemukan 2 alat bukti penting untuk mengungkap kasus Subang, namun Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo berharap masyarakat tetap mempercayakan kasus Subang ini pada Polda Jabar.

Baca Juga: 44 Link Twibbon Lebaran 2022 Cantik Semarakkan Idul Fitri 1443 H, Begini Cara Pasang untuk Media Sosial Kamu

Menurutnya, pihak kepolisian saat ini tengah mempercepat progres pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang dengan terus mengembangkan penyelidikan.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah