Urutan selanjutnya, karena setelah dipukul, Amel tidak langsung tewas, tetapi ada perlawanan atau melarikan diri, kemudian oleh pelaku dipukul oleh benda tunmpul di bagian samping kepala sehingga roboh, dan kemudian pelaku menyayat korban.
“Saya tdak tahu maksud sayatan itu apa?,” ujar Fredy.
Kalau dilihat dari luka ini, setiap kasu pembunuhan tujuannya adalah menghabisi, dan dilakukan ke arah bagian vital.
“Tapi ini ada pukulan duluan. Kalau berniat membunuh Amel tentu tidak dengan pukulan ke mata melainkan memukul dengan alat atau menusuk dengan benda tajam,” ujarnya.
Baca Juga: Pasar Gembrong Kebakaran Semalam, 25 Unit Damkar Dikerahkan dan Berhasil Taklukan Si Jago Merah
“Nah ini seperti tidak ada luka tusukan ke arah vital di tubuh Amel. Berarti seolah-olah tidak ada pelaku niat pelaku untuk menghabisi Amel,” paparnya.
Berdasarkan luka-luka itulah, Fredy berkesimpulan bahwa target utama pembunuhan di kasus Subang tersebut bukanlah Amel, melainkan almarhumah Tuti.
“Tetapi ini hanya kesimpulan saya pribadi, bisa saja 100 persen salah,” ujarnya. ***