Baca Juga: TOL CISUMDAWU BISA DIGUNAKAN PEMUDIK, Ridwan Kamil: Normal sampai Exit Tol Cimalaka
Menurutnya, dari pemberitaan di media bahwa hasil otopsi memperlihatkan bahwa almahumah Tuti di eksekusi terlebih dahulu dan almarhum Amel dieksekusi selang beberapa jam kemudian.
Kobdisi luka di kedua jasad sangat menyedihkan. Tuti dipukul oleh benda tumpul disinyalir dlakukan dengan papan pencucian dan almarhumah langsung tewas tanpa ada perlawanan.
“Kalau melihat kasus eksekusi pembunuhan, di beberapa kejadian itu sering terjadi adanya bacokan atau tusukan dan diarahkan ke daerah vital dengan tujuan utama cepat-cepat menghabisi korban,” tuturnya.
“Di atas 90 persen kasus pembunuhan terjadi seperti itu,” papar Fredy.
Tapi di kasus Subang di kedua jasad korban tidak ada luka tusukan, melainkan benturan dan sayatan di kepala.
Di jasad Tuti seperti yang diberitakan media, ada benturan di bagian belakang kepala dan ada beberapa luka robek di mulut. Kalau untuk mematikan tentu tengkorak kepala bagian belakang sangat vital.
“Tapi untuk sayatan tidak mematikan, walaupun dalam proses lama akan mematikan juga. Tapi di tengkorak kepala, pukulan yang keras segera mematikan,” paparnya.
Sedangkan di jasad Amel, ada benturan di sebelanh pinggir kepala dan ada beberapa sayatan. Bedanya, di jasad Amel ada lebam hitam di mata sebelah kiri.
Baca Juga: 34 LINK TWIBBON CANTIK Lebaran Idul Fitri 2022 Berikut Cara Menggunakannya: DOWNLOAD GRATIS