Network
DESKJABAR - Yosef Hidayah, menyatakan dirinya bukan tersangka kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang atau kasus Subang.
Dalam pernyataan yang Yosef sampaikan, dirinya bukanlah tersangka. Hal ini dia sampaikan di Kantor Desa Jalancagak pada Kamis, 21 April 2022.
Kasus Subang terungkap, inilah isi lengkap pernyataan Yosef bahwa dirinya bukan tersangka.
Hal ini Yosef sampaikan di dalam sebuah wawancara eklusif oleh tim Desk Jabar, Kamis, 21 April 2022.
Inilah isi pernyataan lengkap Yosef :
Baca Juga: Mudik GRATIS Kemenhub 2022, Ini Penjelasan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
"Saya diam bukan berarti takut atau salah, saya tetap menghargai penyidik dan penyelidikan dari pihak kepolisian 100 persen.
Sekarang, saya mau bicara dan berani bicara untuk membuka mata dan hati semua, siapa saya yang sebenarnya.
Karena jika dibiarkan semakin menjadi YouTuber-YouTuber yang tidak tahu diri, bisanya merendahkan, menuduh dan menggiring oponi liar dan tidak jelas bahkan mencemarkan nama baik.
Membuat kebohongan, mengarang cerita dan membuat prediksi yang salah yang tidak tepat.
Jadi, membuat prediksi yang salah dan tidak tepat, tidak sesuai yang sebenarnya, bahkan menghina Institusi kepolisian yang benar-benar bekerja keras secara baik dan profesional, real di lapangan bahkan, itu dihina dan dicaci maki.
Disudutkan oleh youtuber-youtuber yang merasa maha benar, maha tahu, maha segalanya.
Tapi nanti akan dibuka oleh kerja keras penyidik dan penyidikan pada waktunya yang telah ditentukan oleh Allah swt.
Itu nanti akan optimis akan terungkap dan akan segera ditetapkan, saya tidak takut! Saya tidak akan takut, kalau enggak kita sama-sama di pengadilan." pungkas Yosef.
Keterlibatan Yosef di dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Seperti yang telah diberitakan, saat 18 Agustus 2021 Yosef pergi ke rumah yang ditinggali Amel dan Tuti.
Yosef menelepon korban Amel pukul 07.24 WIB. Telepon seluler (ponsel) Amelia aktif namun tidak ada yang mengangkat.
Kemudian pukul 07.26 WIB, Yosef menelepon Yoris, tapi yang mengangkat istrinya.
Istrinya Yoris mengatakan bila Yoris sedang tidur.
Pada hari kejadian, Rabu 18 Agustus 2021, saat mau keluar rumahnya, Yosef melihat bekas ban mobil. Jejak ban mobil yang masih baru itu ditemukan Yosef di pintu masuk rumahnya.
Baca Juga: KASUS SUBANG dan KASUS KOPI SIANIDA, Ini Perbedaan Tampak dari Sikap Keluarga, Berikut Keanehan
Karena itu, Yosef langsung telepon Amel. Tapi posisi handphone Amelia tidak ada yang mengangkat.
Yosef adalah orang yang pertama masuk ke rumah tempat kejadian perkara tempat di eksekusinya istri nya Tuti Suhartini dan anaknya Amalia Mustika Ratu (Amel).
Yosef saat datang ke lokasi tidak tahu persis soal kejadian malam sebelum pembunuhan ibu dan anak di Subang telah mengeksekusi kedua orang.
Yosef saat datang ke rumahnya, melihat sudah berantakan dan dalam anggapannya bahwa kejadian tersebut telah terjadi penculikan terhadap istri dan anaknya.
Baca Juga: Info Mudik Lebaran 2022 Hari Ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Tinjau TOL CISUMDAWU
Hal tersebut diperkuat dengan perkataan Danu yang juga kedatangan Yosef pada saat dihari ditemukannya mayat korban yakni pada pagi harinya yang mengabarkan Amel telah diculik dan Danu disuruh untuk melihat ke rumahnya.
Fakta lain yang menyebut bahwa Amel telah diculik yakni Yosef saat itu sempat menelepon ke HP Amel dengan harapan ada jawaban atau ada orang yang mengangkat telepon tersebut. Padahal Amel saat itu sudah menjadi mayat.
Dan secara biasanya kalau penculikan selalu dibarengi keinginan adanya permintaan uang, dan Yosef beranggapan dengan ditelepon ke hp Amel diharapkan bisa diangkat oleh Amel atau si penculik itu sendiri padahal Amel sudah meninggal.
Namun rupanya saat di telepon HP Amel sudah tidak aktif, berkali kali ditelepon pun HP nya mati.
Yosef lalu pergi ke kantor Polsek Jalan Cagak untuk melaporkan kejadian pembunuhan ibu dan anak tersebut.
Baca Juga: WAJIB TAHU! Zakat Fitrah 2022, Apa Itu Zakat Fitrah, Kapan Dibayar dan Berapa Besarannya?
Setelah Yosef berada di kantor polisi, Yoris kemudian menelpon.
Meski Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana, saat menghadiri sebuah acara di Purwakarta, belum lama ini, mengatakan, bahwa kasus Subang sudah mengarah kepada tersangka.
Namun, hingga menginjak bulan ke 9 ini, Polda Jabar belum juga mengumumkan siapa tersangka di kasus Subang ini.
Berlarut-larutnya kasus pembunuh ibu dan anak di Subang membuat saksi Yosef, suami dari Tuti Suhartini dan ayah dari Amalia Mustika Ratu (Amel), hidup terlunta-lunta.
Betapa tidak terlunta-lunta, selama 9 bulan, Yosef tak bisa pulang ke rumah. Sebab, di rumah di Ciseuti (TKP) masih ada garis polisi.
Padahal, 90 persen barang-barang pribadi, seperti pakaian, dan lain-lain, masih tersimpan di rumah Ciseuti (TKP), termasuk motor dan mobil.
“Baju, celana, dan jaket yang saya kenakan ini semuanya beli baru,” kata Yosef, sambil menunjukan bajunya.
Untuk sekedar tidur saja, ujar Yosef, terkadang tidur di Cijengkol atau nginep di rumah Yoris. Dan, sekali-kali menumpang di rumah adik (Mulyana).
“Jadi, sudah 9 bulan, saya hidup terlunta lunta,” kata Yosef.***
