Network
DESKJABAR – Yosep Hidayah, suami dari almarhumah Tuti dan ayah dari Amelia dalam kasus Subang, boleh dibilang pria tangguh, selain sabar dan bisa mengendalikan emosi.
Kalau saja tidak memiliki semua itu, tak mustahil Yosep terpuruk, terguncang oleh berbagai ujian hidup yang menimpanya.
Betapa tidak?
Baca Juga: KASUS SUBANG Terungkap, Begini YOSEF Ceritakan Soal Wahyu yang Tiba-tiba Undurkan Diri dari Sekolah
Saat berbicara secara eksklusif dengan Tim DeskJabar yang sengaja menemuinya di Subang Kamis 21 April 2022, Yosep mengatakan, setelah istri dan anak kesayangannya meninggal dengan cara dibunuh orang di rumahnya sekitar sembilan bulan lalu, hubungan dengan keluarga besarnya porak-poranda.
Ia dengan keluarga mendiang istrinya terlibat konflik yang tiada ujung. Ia dicurigai berada di belakang kasus Subang yang menewaskan istri dan anaknya.
Sedihnya, anak pertamanya pun, Yoris, ikut-ikutan mencurigai dirinya, sehingga tidak mau berada di “kubu” yang sama dengan dirinya.
Yoris lebih percaya kepada Danu, salahseorang saksi dari “kubu” mendiang istrinya Tuti dan anaknya Amelia.
Itu dibuktikan ketika dilakukan tahlilan di hari ketiga. “Dia menjauh,” kata Yosep.
Untungnya, belakangan Yoris memercayainya kembali.
Akhirnya diketahui mengapa Yoris sempat menjauh. “Papa, karena saya lebih percaya kepada Danu ketimbang papa,” demikian kata Yosep menirukan ucapan anaknya Yoris.
Baca Juga: Bayaran Nyanyi Rosa dari DNA Pro Disita Bareskrim Polri, Sebagai Barang Bukti
Ia berharap hubungannya dengan keluarga mendiang istrinya pun kembali membaik, seperti dengan Yoris. Akan tetapi, harapannya tersebut belum terwujud. Hubungan dengan keluarga besar almarhumah Tuti, masih renggang. Ada jarak pemisah.
Bersamaan dengan renggangnya hubungan dengan keluarga besar almarhumah Tuti, di luar, banyak pihak yang menyudutkannya, termasuk beberapa YouTuber yang tertarik membuat konten tentang kasus Subang.
Ia semula tidak tahu soal itu, karena jarang melihat YouTube. Tapi ia kemudian mengetahuinya karena banyak yang memberi tahu. Termasuk yang memberi tahu dia soal konten di YouTube itu adalah, pengacaranya Rohman H.
Ia kemudian tahu ada YouTuber yang sudah bertindak keterlaluan.
“Para Youtuber tidak tahu diri, misalnya merendahkan, menuduh dan menggiring opini liar dan tidak jelas bahkan mencemarkan nama baik. Membuat kebohongan, mengarang cerita, membuat prediksi yang salah,” katanya.
Terhadap mereka, Yosep memilih sikap bijaksana, tidak sampai berniat menggugat atau apapun namanya.
“Saya kembalikan lagi, biarlah yang memfitnah itu menjadi doa (yang baik) buat saya. Keburukan orang lain kepada saya menjadi doa (yang baik juga),” kata pria kelahiran 12 Desember 1964 itu pada akhirnya.
Baca Juga: BABAK AKHIR KASUS SUBANG, Tinggal 1 Langkah Lagi, Yosef Sudah Final, Reaksi Yosef dalam Kasus Ini
Itulah Yosep yang tangguh.
Kalau saja tidak tangguh, tak mustahil Yosep terpuruk, terguncang oleh berbagai ujian hidup yang menimpanya. Mungkin juga membuat perhitungan dengan YouTuber yang telah menghakimi dan menyudutkannya. ***
