Seorang Ibu di Garut Diduga Bunuh Diri, Dua Anaknya Tewas, Ditemukan Minuman Ini di TKP

DESKJABAR – Bikin gempar, seorang ibu dan dua anak balitanya di Garut ditemukan meninggal. Dugaan sementara adalah bunuh diri, dan ditemukan minuman ini di TKP.

Kejadian ditemukannya jenazah ibu dan anak dua balitanya itu terjadi di Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Sabtu 16 April 2022.

Dugaan awal kematian ibu disebabkan bunuh diri. Namun, polisi masih terus menyelidiki kasus ini.

Baca Juga: Menggemparkan di Garut, Diduga Bunuh Diri, Ibu dan 2 Anak Tewas, Polisi Temukan Jus Campur Sabun Cuci Piring

Kasus kematian ibu dan dua anak balitanya di Garut ini pertama kali diketahui suami korban yang bernama Winner Manalu (33).

Pagi itu sekitar pukul 7.00 WIB, ia baru pulang dari Bandung karena ada kegiatan di kota tersebut.

Saat masuk ke dalam rumah, ia kaget karena menemukan istrinya Lentina Dora Hutasoit (29) sudah terbujur kaku di rumah mereka.

Bukan hanya istrinya, Winner Manalu juga dikejutkan oleh kondisi dua anak balitanya, yang juga sudah tidak bernyawa.

Kejadian ini sontak membuat kaget warga sekitar. Dan mereka langsung melapor ke polisi untuk memeriksa Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Kami mendapatkan informasi, adanya kejadian meninggalnya 3 orang. Yang pertama adalah seorang ibu atas nama LDH dan kedua anaknya,” ujar Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono dikutip DeskJabar.com dari IG Polres Garut.

Baca Juga: Diduga Bunuh Diri, Ibu dan 2 Anak di Garut Ditemukan Meninggal Dunia, Polisi Temukan Ini Saat Olah TKP

Begitu mendapat informasi, Wirdhanto bersama tim dari Polres Garut terjun langsung ke lokasi untuk melakukan olah TKP.

"Informasi ini kami dapatkan dari sekira pukul 7.00 tadi pagi. Dan saat ini kami sedang melakukan olah TKP. Terkait masalah motif meninggalnya, untuk dugaan awal, sementara ini masih motifnya adalah bunuh diri," ujarnya.

Wirdhanto juga mengatakan di TKP mereka menemukan peralatan untuk gantung diri dan juga minuman yang merupakan campuran jus buah naga dengan sabun cuci piring merek tertentu.

"Kami duga keras itu diminumkan kepada kedua anaknya sehingga meninggal dunia," kata Wirdhanto menambahkan.

Ia mengatakan, orang pertama yang menemukan korban adalah sang suami.

Pihak kepolisian masih mengumpulkan keterangan dari saksi, yakni keluarga korban dan beberapa warga sekitar.

Baca Juga: INFO MENCENGANGKAN Kasus Subang, Sumy Hastry Beberkan Fakta Terkait Autopsi, Terjadi Bias?

“Posisi sementara ini (korban) sudah berada di bawah (tidak tergantung lagi). Namun sampai saat ini kami masih mendalami pihak keluarga, termasuk pak RT dan seluruh warga yang ada di lokasi TKP ini,” tutur Wirdhanto lagi.

Untuk perkiraan waktu kematian, yakni diperkirakan Jumat, 15 April 2022 sekira pukul 20.00 WIB, tapi jenazah ibu dan dan dua anak balitanya itu ditemukan keesokan paginya.

“Berdasarkan keterangan suami korban, saat kejadian ia sedang berada di Bandung karena ada kegiatan,” ujar Wirdhanto.***