DESKJABAR - Yayasan pendidikan yang didirikan Yosef diduga merupakan sumber bencana sehingga terjadi pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Dugaan itu disampaikan oleh seorang netizen bernama Erika Cakrabawa dalam akun YouTube Yoris dan Family berjudul "BERTAHAP !? DAN MEMULAI DARI AWAL!? KURIKULUM BARU!? KURIKULUM MERDEKA BELAJAR!? tayang tanggal 29 Maret 2022.
Dalam kolom komentar tayangan youtube tersebut, Erika Cakrabawa menulis begini:
"Pernahkah terpikir bahwa yayasan itu lah awal petaka rusak nya rumah tangga mama (Tuti-Red) dan papa (Yosef-Red). Dan mungkin pula yang menjadi biang kerok tragedi mengenaskan thdp mama dan adik (Amel-Red)? ....
Baca Juga: HEBOH KASUS SUBANG TERUNGKAP, Eksekutor Pelaku Sangat Terlatih, Punya Ilmu Beladiri
Orang yang berpikiran seperti Erica Cakrabawa pasti banyak.
Dan tentu pihak kepolisian juga. Diketahui, pihak kepolisian telah menyita sejumlah dokumen dan rekening yayasan, termasuk memeriksa sejumlah orang terkait yayasan.
Kecurigaan bahwa yayasan merupakan sumber bencana, ditambah pula oleh fakta hasil autopsi kedua terhadap jenazah kedua korban pembunuhan Subang.
Hasil autopsi itu menyimpulkan Tuti Suhartinilah yang paling awal meninggal, yaitu sekitar tengah malam. Kemudian disusul Amel yang meninggal sekitar subuh.
Dengan fakta hasil autopsi tersebut, ada indikasi para pelaku awalnya hanya mengincar Tuti, namun karena Amel mengetahui peristiwa itu, maka Amel pun dihabisi.
Hal ini sempat dilontarkan oleh ahli forensik Indonesia Kombes Pol Dr. dr Sumy Hastry, Sp.F dalam akun YouTube Deny Darko berjudul "MASIH DARI KASUS PEMBU|\|UH4N SUBANG DR HASTRY FORENSIK DIDATANGI SALAH SATU KORBAN DIDALAM MIMPINYA, tayang tanggal 24 November 2021.
Kejadian yang tak banyak dibahas oleh media adalah mengenai info adanya rapat di kantor yayasan pada malam sebelum pembunuhan terhadap Tuti dan Amel terjadi.
Hal ini diungkapkan oleh netizen bernama Rosul Jesus, masih di kolom komentar YouTube Yoris and Family dalam tayangan itu.
Dari sekian koemntar Rosul Jesus yang sangat panjang, di antaranya ia menuliskan begini:
"Danu tgl 18/8/2021, melihat bukti SPJ dan stempel dimeja TKP, artinya malam hari tsbt ada rapat ttng sekolah yayasan.
Klo didalami, lembar SPJ tsbt akan diperoleh bukti DNA, sidik jari, minimal pihak2 yg ikut rapat.
Kok tidak didalami ?
Komentar Rosul Jesus dan Erica Cakrabawa tersebut tak dibalas oleh Yoris.
Berbeda ketika netizen atas nama "hadir saudi arabiyah uny fahmi Hd menulis begini:
SAYA YAKIN YORIS TERLIBAT .MKANYA DIA SENGAJA KASUSNYA GAK TERUNGKAP
Yoris langsung menjawab:
Tanyain penyidik ibu .. saya cuma warga biasa,, Polisi Indonesia cerdas .. kasus pasti terungkap PASTII YAKIN Amiin Amiin Ya Allah."
Mengamati komentar-komentar netizen dalam akun YuoTube para saksi kasus Subang memang menarik, setidaknya kita tahu bahwa mereka, para saksi itu, tak henti diterjang tsunami opini.
Semoga kasus Subang cepat terbongkar!***