Lalu pihak keluarga menerima informasi bahwa anak mereka ditemukan dalam kondisi mengenaskan, tidak pikir panjang lagi keluarga langsung membawa korban ke Puskesmas Agrabinta untuk mendapatkan penanganan medis.
Namun saat dibawa kondisi sudah tidak sadarkan diri hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di Puskesmas Argabinta.
Baca Juga: KAPAN CUTI BERSAMA Idul Fitri 1443 H dan Kapan Lebaran 2022?: INILAH PENJELASAN PEMERINTAH
Andri, salah seorang petugas Puskesmas Argabinta Sukabumi, kepada media menyatakan atas izin keluarga pasien jenazah diperiksa ternyata ada bagian kemaluan yang lecet dan juga ada bercak darah yang sudah membeku.
Kuat dugaan korban selain dicekokin obat obatan juga mengalami kekerasan seksual.***