Sementara itu Pakar Hukum Agustinus Pohan memberikan pandangan soal perkembangan kasus Subang yang hingga kini akan memasuki bulan kedelapan namun belum juga terungkap.
Baca Juga: Bruno Cantanhede Didepak Manajemen Persib Bandung, Korban Bersih-Bersih Pemain Terus Bertambah
Agustinus Pohan berharap polisi jujur saja dan menghentikan janji janji akan segera mengumumkan pelaku kasus pembunuhan Subang, namun faktanya belum juga, karena hal ini akan menimbulkan pertanyaan di masyarakat.
Daripada terus berjanji akan ungkap pelaku kasus Subang tapi tidak juga terlaksanakan, Agustinus menyebut polisi ebih baik jujur saja bahwa kasus pembunuh ibu dan anak ini memang sulit untuk diungkap.
“Jadi tidak apa-apa kok. Minta saja kepada masyarakat kalau memiliki informasi yang mungkin bisa membantu pengungkapan, silahkan kami sangat berterima kasih,” ujar Agustinus Pohan Pakar Hukum Pidana dari Universitas Parahyangan Bandung, kepada DeskJabar.com, Senin, 4 April 2022.
Menurut Agustinus berkata jujur dengan kondisi yang ada sekarang, akan lebih baik daripada mengumbar janji janji akan segera mengungkap pelaku kasus pembunuhan Subang, namun tidak terbukti.
“Menurut saya, ya udah jujur saja kalau tidak semua kasus mudah diungkapkan. Ini termasuk salah satu yang sukar. Katakan saja akan terus bekerja. Menjamin tidak menghentikan (kasus Subang), terus bekerja berusaha mengungkap, gunakan waktu,” kata Agustinus lagi.
Lebih lanjut Agustinus menyebutkan ketika polisi terus menjanjikan akan mengumumkan tersangka pembunuh ibu dan anak tersebut, kemudian tidak juga diungkap, itu akan membuat masyarakat menjadi salah tanggap.
“Ada apa ya? Polisi nunda-nunda, berarti kan sudah ada (nama tersangka) di tangan polisi. Itu jadi tidak baik untuk kepolisian,” ujar Agustinus Pohan.
Dengan kondisi seperti yang terus menjanjikan namun tidak terlealisasikan, akan membuat masyarakat menjadi tidak percaya lagi terhadap kepolisian.
Selain itu keluarga korban semakin tertekan, seperti yang dikatakan kuasa hukum Yosef dan Yoris, Rohman Hidayat bahwa kleinnya sering menjadi berita fitnah terkait kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini.