DESKJABAR - Meski tim Inafis berhasil menemukan sidik jari dalam kasus Subang di beberapa tempat kejadian perkara (TK), namun mereka tidak menemukan sidik jari di tubuh korban Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu atau Amel.
Pelaku pembunuh kasus Subang ini tampaknya tahu betul cara untuk menghilangkan sidik jari yang ada di tubuh korban ibu dan anak, Tuti dan Amel.
Saat polisi masuk TKP kasus pembunuhan Subang kondisi lantai rumah dalam keadaan basah, karena para pelaku berusaha membersihkan sidik jari termasuk di tubuh korban Tuti dan Amel.
Setelah di eksekusi, kedua jasad Tuti dan Amel sebelumnya dimandikan terlebih dulu sebelum ditumpuk di bagasi mobil Alphard.
Ini alasan kenapa tim Inafis kesulitan mendapatkan sidik jari pelaku kasus pembunuhan Subang.
Saat pertama kali ditemukan, mayat Tuti dan Amel dalam kondisi tidak pakai baju alias tidak berbusana. Namun tidak ditemukan ada tanda tanda bekas rudapaksa atau pemerkosaan.