DESKJABAR - Peristiwa pembunuhan kasus Subang membara karena belum juga terkuak siapa pelakunya. Padahal Ahi Forensik Sumy Hastry bersama tim Inafis sudah menyebutkan memiliki bukti penting di TKP yang ditemukan di beberapa tempat.
Sumy Hastry yang merupakan Ahli Forensik Mabes Polri dan juga seorang Polwan mengatakan, bahwa tim penyidik dengan gigih berhasil mengumpulkan bukti penting berupa sidik jari dari beberapa tempat kejadian perkara (TKP).
Sumy mengatakan, meski di tempat kejadian perkara dan mobil Alphard tempat ditemukanya jasad Tuti dan Amel dalam kondisi basah, namun tim penyidik dan tim Inafis dengan kegigihannya berhasil mengumpulkan sejumlah sidik jari.
“Temen-temen Inafis dapat bukti sidik jari dari tembok yang kering, pintu masuk, pintu keluar, di mobil,” kata Sumy.
Dikatakan Sumy Hastry, meski mobil sudah dibersihkan dari sidik jari oleh para pelaku, namun bisa saja saat dibersihkan dilakukan terburu-buru sehingga di beberapa bagian mobil tersebut ditemukan jejak sidik jari.
Sementara di kedua jasad korban yakni di jasad Tuti Suhartini, dan Amel, Sumi Hastry mengatakan pihaknya tidak mendapatkan sidik jari apapun.