Network
DESKJABAR - Kondisi memprihatikan kini dialami oleh salah satu saksi kasus Subang yang hidupnya terlunta lunta, dan juga di fitnah serta tidak mendapat keadilan.
Sejak kasus pembunuhan Subang ini terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu, hingga sekarang belum terungkap, kehidupan saksi ini tinggalnya bagaikan orang nomaden yang harus pindah dari satu tempat ke tempat lain.
Selain hidup terlunta lunta dan selalu berpindah pindah tempat tinggal, saksi ini juga telah kehilangan orang orang terdekat yaitu istri dan anak nya yang menjadi korban kesadisan pelaku kasus pembunuh ibu dan anak.
Ya, saksi yang hidup terluna lunta itu adalah Yosef, yang tidak bisa lagi mendiami rumah yang menjadi tempat kejadian perkara kasus pembunuhan Subang.
Yosef tidak bisa masuk ke rumah sendiri karena di depan rumahnya masih dipasang garis polisi, sehingga siapa pun tidak boleh masuk ke rumah tersebut kecuali petugas kepolisian untuk kebutukan penyelidikan kasus Subang ini.
"Kasihan sekarang Pa Yosef hidupnya terlunta lunta dia tidak bisa masuk ke rumahnya," ujar kuasa hukum Yosef dan Yoris, Rohmat Hidayat kepada DeskJabar.com di Hotel Preanger, Kamis 31 Maret 2021.
"Tolong kepada Pa Kapolda kalau memang sudah ada tersangkanya, kami dari pihak keluarga boleh dong meminta keadilan. Kami sudah tujuh bulan berperkara seperti ini terlutnya lunta hidupnya Pa Yosef," ujar Rohman.
