KASUS SUBANG HARI INI: Banpol Menjadi Kunci Pembuka Misteri Pembunuhan Tuti dan Amel

- 29 Maret 2022, 15:51 WIB
Kolase lokasi TKP, Amalia Mustika Ratu alias Amel dan Tuti Suhartini  yang menjadi korban pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat pada 18 Agustus 2021 lalu. Hingga kini kasusnya belum terungkap dan disebut-sebut Banpol bisa menjadi kunci pembuka kasus ini.
Kolase lokasi TKP, Amalia Mustika Ratu alias Amel dan Tuti Suhartini yang menjadi korban pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat pada 18 Agustus 2021 lalu. Hingga kini kasusnya belum terungkap dan disebut-sebut Banpol bisa menjadi kunci pembuka kasus ini. /tangkapan layar Youtube Heri Susanto/

DESKJABAR - Fredy Sudaryanto, seorang youtuber yang terus konsisten mengawal kasus pembunuh ibu dan anak diSubang sejak awal kejadian mengaku banyak informasi yang masuk kepadanya soal kasus tersebut.

Salahsatunya adalah soal Banpol. Disebutkan dalam informasi itu, misteri kasus pembunuh ibu dan anak di Subang akan terungkap jika soal Banpol juga diungkap secara gamblang, tidak ada yang disembunyikan.

Hal itu dikatakan Fredy Sudaryanto dalam videonya yang berjudul: 'Kalau Tidak Ada Penjelasan Lagi, Boleh Kami Cvrig4 ?? Siapa Anda ?' yang diunggah di kanal Youtubenya Fredy Sudaryanto Sport, Selasa 29 Maret 2022.

Baca Juga: PELAKU dan DALANG KASUS SUBANG Diumumkan Pekan Ini: KENAPA Pengacara Yosef dan Yoris Marah Besar?

Menurut Fredy Sudaryanto, belakangan ini muncul isu jika foto banpol yang beredar di masyarakat 100 persen editan. Sayangnya orang yang menyebut foto banpol editan tidak menjelaskan lebih lanjut tentang itu.

"Padahal banyak masyarakat yang penasaran menunggu kesejelasannya. Jangan sampai putus di tengah jalan sebab kalau putus di tengah jalan nanti muncul kecurigaan dari masyarakat. Ada apa ini? kok bisa berhenti', kata Fredy.

Selama yang memberi informasi itu untuk kebaikan bukan skenario dan tujuannya jelas bahwa itu untuk mengungkap kasus Subang dan keadilan buat almarhum kedua korban yakni Tuti dan Amel, lanjut Fredy, itu dianggap sebagai kebaikan.

Diungkapkan Fredy Sudaryanto, masalah Banpol, masalah Danu ke TKP dengan Banpol, sebenarnya sudah ada di BAP. Saksinya ada 3 yakni Wahyu, Kosasih dan Opik. Ketiganya mengatakan bahwa Danu menjumpai Banpol.

"Kemudian diperkuat oleh Kanit Taryono dari Polsek (Jalancagak). Kemudian juga dari Pak Kades adanya perbincangan dengan Banpol walaupun videonya belum ter update ke publik", ujar Fredy.

Baca Juga: BACAAN NIAT dan TATA CARA MANDI JUNUB atau Mandi Besar Sesuai Sunnah, Menurut Ustadz Khalid Basalamah

Bahwa Banpol itu ada dan Banpol masuk ke TKP, kata Fredy Sudaryanto sebenarnya sudah dibuktikan oleh ketiga poin (saksi) tadi. Tapi kalau memang tidak ada di TKP, harus dibuktikan juga kenapa bisa mengatakan bahwa Danu tidak ada di TKP.

"Semua itu harus jelas, bukan kita menjelek-jelekan tapi kita menunggu bagaimana kelanjutannya. Buktikan kalau itu editan, misalnya Banpol tidak ada, Danu tidak ke TKP. Kita menunggu ini bagaimana alasannnya, penjelasannya seperti apa", kata Fredy.

Dalam BAP Danu sesuai dengan apa yang disampaikannya bahwa ada saksi Wahyu, Opik, Kades Jalancagak serta Kanit Taryono dari Polsek, ujar Fredy, apakah itu bisa dibantah?

"Hal ini penting dijelaskan supaya tidak muncul kecurigaan dari masyarakat", kata Fredy Sudaryanto.

Seperti diketahui, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel ditemukan tewas di bagasi mobil alphard yang diparkir di depan rumahnya di Kampung Ciseuti Jalan Cagak Subang pada 18 Agustus 2021 lalu.

Diduga keduanya merupakna korban pembunuhan, namun hingga menginjak bulan kedelapan belum juga terungkap pelakunya.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Fredy Sudaryanto Sport


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x