Rumah TKP Kasus Subang Jadi Rumah Hantu? Dijual atau Ditempati? 6 Bulan Tak Bisa Pulang, Ini Keinginan Yosep

- 29 Maret 2022, 10:43 WIB
Rumah yang menjadi TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang yang terbengkalai dan seperti rumah hantu.
Rumah yang menjadi TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang yang terbengkalai dan seperti rumah hantu. /Dikki Wahyu Afandi/

"Untuk kepentingan pak Yosef, terutama karena sudah 6 bulan lebih dia tidak bisa pulang ke rumahnya yang sampai saat ini masih diberi garis polisi," ucapnya.

Saat ini, Yosep tinggal di rumah Mimin, istri mudanya, atau di rumah Yoris, anaknya. 

Baca Juga: BABAK AKHIR KASUS SUBANG, Keterangan Yosep Sudah Final, Yoris Siap Dipanggil Tim Penyidik 1-2 Hari Ke Depan

Sebagai akibat belum terselesaikannya kasus Subang, rumah Yosep yang kini menjadi tempat kejadian perkara (TKP) menjadi terbengkalai, tidak terurus.

Padahal di rumah tersebut, masih ada mobil BMW, sepeda motor, dan barang-barang pribadi Yosep.

Berdasarkan pantauan tim DeskJabar.com ke lokasi, beberapa waktu lalu, selain kosong tak berpenghuni, masih ada garis polisi di sekitar lokasi rumah.

Karena tidak boleh ada yang masuk, halaman rumah pun menjadi tidak terurus. Rumput ilalang tumbuh subur di sekitar rumah TKP.

Pada malam hari, sekitar lokasi TKP gelap gulita, karena tidak ada penerangan lampu.

Menurut Rohman Hidayat, jika polisi telah menetapkan tersangka kasus Subang, maka rumah di TKP bisa kembali dibersihkan untuk ditempati kembali.

Mengenai kemungkinan Yosep menjual rumah tersebut, Rohman Hidayat menyatakan, kliennya akan melihat perkembangan. 

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x