BUKAN PERAMPOKAN Motif Tiga Pria Membabi Buta Aniaya Gadis Cantik dan Ibunya di Garut : Ini Penjelasan Polisi

- 24 Maret 2022, 20:40 WIB
Foto gadis cantik yang menjadi korban penganiayaan/Sempat disebutkan bahwa tiga pelaku tersebut adalah kawanan perampok. Namun, ternyata dibalik insiden mengerikan ini bukan perampokan yang menjadi motif para pelaku.
Foto gadis cantik yang menjadi korban penganiayaan/Sempat disebutkan bahwa tiga pelaku tersebut adalah kawanan perampok. Namun, ternyata dibalik insiden mengerikan ini bukan perampokan yang menjadi motif para pelaku. /TikTok @abit

DESKJABAR - Sempat viral video unggahan di media sosial TikTok gadis cantik dan ibu kandungnya yang mengalami luka lebam parah pada bagian mukanya dan ibunya luka di tubuhnya.

Mereka terluka karena dianiaya tiga kawanan pria yang secara tiba-tiba datang ke rumah gadis cantik dan ibunya itu di di Kampung Bongkor, Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Samarang, Garut, pada Selasa, 22 Maret 2022, pukul 01.00 WIB dini hari.

Tiga orang itu membabi buta melakukan pengrusakan rumah itu dengan memecahkan kaca depan, hingga melakukan pengeroyokan dan penganiayaan kepada penghuni rumah tersebut.

Baca Juga: Menikah dengan Jin di Gunung Salak Bogor-Sukabumi, Begini Tampilan Jin Tercantik kata Ustadz Khalid Basalamah

Sempat disebutkan bahwa tiga pelaku tersebut adalah kawanan perampok. Namun, ternyata dibalik insiden mengerikan ini bukan perampokan yang menjadi motif para pelaku.

Hal itu seperti diungkapkan Kapolsek Samarang Komisaris Polisi Jajang kepada wartawan di Mapolsek Samarang, di Garut, Jawa Barat, Kamis, 24 Maret 2022.

"Bukan (perampokan)," kata Jajang kepada wartawan memberikan jawaban saat ditanya terkait motif para pelaku melakukan aksi sadis yang membabi buta tersebut.

"Jadi, untuk sementara ini kita belum kepada perampokan," kata Jajang menambahkan.

Baca Juga: DITANGKAP ! Tiga Pelaku yang Menganiaya Gadis Cantik dan Ibunya secara Membabi Buta di Garut, Ini Kata Polisi

Saat ini, sambung Jajang, polisi masih terus melakukan penyelidikan dan pendalaman, utamanya dengan cara mengkonfrontir para pelaku dan memeriksa saksi-saksi, termasuk korban, gadis cantik dan ibunya itu.

"Untuk motif masih kami dalami. Kami masih terus mengumpulkan alat-alat bukti lain untuk mendukung laporan tersebut. Saat ini, proses penyidikan masih kami lakukan," ujar Jajang.

Termasuk motif yang melatarbelakangi terjadinya insiden mengerikan yang menyebabkan gadis cantik dan ibunya itu mengalami luka parah.

Yang jelas Jajang menekankan, bukan perampokan motifnya. Sementara ini, kata dia, berdasarkan pemeriksaan, polisi mulai menemukan titik terang terkait yang melatarbelakangi insiden ini. Apakah itu?

Baca Juga: Sumedang, Isu Roh Gentayangan Tali Pocong Tidak Dibuka, Ustadz Khalid Basalamah Menjelaskan

Jajang mengungkapkan, insiden ini karena ada sebuah persoalan diantara kedua belah pihak tersebut -antara pelaku dan korban-.

"Untuk sementara ada keterkaitan antara pelaku maupun dengan korban," ungkap Jajang.

Namun Jajang tidak mengungkapkan secara jelas keterkaitan apakah yang dimaksud diantara kedua belah pihak itu.

"Kami masih mendalami. Kami masih terus mengumpulkan alat-alat bukti lain untuk mendukung laporan tersebut. Saat ini, proses penyidikan masih kami lakukan secara profesional dan transparan dan akuntabel sehingga diharapkan betul - betul bisa memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat," bebernya.

Seperti diketahui, tiga pria pelaku pengeroyokan, penganiayaan dan pengrusakan itu telah ditangkap.

Baca Juga: Perkebunan Teh Rakyat Jawa Barat Diarahkan Berkelanjutan Produktif di Tasikmalaya, Sukabumi, dan Bandung

Mereka mendekam di sel tahanan sementara di Mapolsek Samarang. Kini pelaku tengah mengikuti serangkaian penyidikan di Polsek Samarang, Garut.

Seperti diberitakan sebelumnya, publik digemparkan dengan unggahan video yang menampilkan seorang gadis dengan muka lebam pada akun TikTok @abit.

Gadis itu mengalami luka parah, terlihat mukanya lebam, tepat di sekeliling mata di bagian kanannya.

Selain itu, terlihat juga luka di dekat mata kananya itu berdarah karena ada kulitnya yang sobek.

Baca Juga: TERUNGKAP KASUS SUBANG, Berbau Konspirasi dan Orang Terlibat Diduga Banyak Terkait Pembunuhan

Gadis itu dianiyaya dan disiksa secara membabi buta oleh tiga pria yang diduga kawanan perampok.

Tak hanya gadis tersebut, ibunya juga mengalami penganiayaan yang sama. Kejadiannya di Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Sebelumnya kawanan pelaku kejahatan itu melakukan pengrusakan kepada rumah korban dengan cara memecahkan kaca rumah tersebut. Kemudian, properti bahan kaca seperti gelas dan piring turut dihancurkannya.

Baca Juga: MENGUNGKAP KASUS SUBANG, Pelaku Pembunuh Bisa Mengaku Sendiri Lewat Cara Ini

Tetiba ketiganya melakukan penyerangan secara membabi buta kepada para korban. Awalnya, ibu gadis itu yang menjadi target utamanya.

Namun, gadis cantik itu pun kena getahnya dan ikut dipukul dan dianiaya juga karena berupaya melindungi ibunya dari amukan para pelaku.

Gadis itu mengalami luka paling parah jika dibandingkan dengan ibunya. Muka gadis itu dipukul, dianiaya secara tidak manusiawi. Dijambak, dibenturkan ke lemari. Semakin keras perlawanan dari gadis itu maka mereka menganiaya semakin keras.

 

Baca Juga: Biaya Haji 2022, Komisi VIII DPR Janji Putuskan pada 11 April, Kuota Haji Belum Jelas

"Disiksa secara brutal, dicekek, ditonjok berkali-kali, kepala dibenturin ke lemari, dijambak, diseret, ditendang, diancam dibawa dan dibunuh," tulis gadis cantik itu dalam akun TikTok @abit.

Sempat meminta pertolongan kepada warga sekitar, tapi tidak ada satupun warga yang datang karena jarak rumah korban jauh dengan rumah tetangga.

"Teriak sekencang-kencangnya ga ada yang denger karena posisi rumah jauh dari kawasan tetangga yang lain," tulis akun TikTok @abit.

Baca Juga: DITANGKAP ! Tiga Pelaku yang Menganiaya Gadis Cantik dan Ibunya secara Membabi Buta di Garut, Ini Kata Polisi

Selama disiksa dan dianiyaya, gadis itu mengaku terus tak henti melakukan perlawanan, karena tak tega melihat ibunya disiksa.

Dalam genggaman yang diduga para perampok itu, keduanya berupaya lepas dan melarikan diri. Akhirnya, keduanya dapat berhasil kabur dan berlari dari rumah itu.

"Aku berhasil kabur dan langsung lapor ke Polsek," ucap akun TikTok @abit berkata.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah