“Karena kondisi mungkin tidak adanya saksi melihat langsung kejadian, kemungkinan ini menjadi salah satu penyebab polisi kesulitan mengungkap kasus di Jalancagak ini,” kata Heri Susanto, yang sehari-harinya juga praktisi hukum, bersama rekannya, Sulistyo.
Menurut Heri Susanto, idealnya dari saksi sebanyak itu, ada yang dapat menunjukan melihat seseorang bisa dijadikan petunjuk kuat menguak kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang itu.
Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG, Tiga Petunjuk Gaib dari Lokasi Pembunuhan Jalancagak
Namun ia memperkirakan, tidak semua orang saksi berani memberikan informasi secara jelas.
“Mungkin, si pelaku pembunuh sekarang sedang tersenyum-senyum, melihat seperti ini perkembangan banyaknya jumlah saksi,” kata Heri Susanto.
Bahkan, menurut Heri Susanto, jumlah saksi yang menjadi sangat banyak ini, dikhawatirkan malah akan menguntungkan oleh si pelaku pembunuh.
Sebab, katanya, ada kemungkinan muncul sejumlah informasi yang malah menyulitkan untuk mencari jejak si pelaku pembunuhan. Sebab, kemungkinan ada sebagian saksi yang belum tentu keberanannya.
Baca Juga: TERKINI KASUS SUBANG, Cara Gaib Dilakukan Jika Belum Terungkap Pelaku Pembunuhan Jalancagak
Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas dalam bagasi mobil Toyota Alphard yang berada pada garasi rumah di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.