Network
Fredy mengatakan, jika tujuannya adalah untuk dijual katakanlah harga ketiga HP itu total Rp 30 juta.
Baca Juga: WARGA KIEV Ukraina Blokir Laju Konvoi Tank Rusia Sepanjang 64 Kilometer, Warga Siapkan Bom Molotov
“Jika tujuannya untuk dijual, kenapa cape-cape mengambilnya. Sebab di TKP ada uang Rp 30 juta dan tidak diambil pelaku,” papar Fredy.
Jadi, menurutnya, tujuan mengambil 3 HP Amel tujuannya adalah untuk menghilangkan bukti yang dikhawatirkan akan bisa mengancam keberadaan mereka sebagai pelaku.
Demikian juga jika diakitkan dengan apakah eksekutor di kasus subang itu eksekutor baaran atau bukan, menurut Fredy, maka pembunuh bayaran akan melakukan tugasnya dan setelah itu pergi.
“Tapi ini pelaku ambil 2 hp itu. Semacam ada ketakutan atau kekhawatiran kalau HP itu tetap di TKP,” paparnya.
Pertanyaan lain, menurut Fredy, saat itu di TKP tentu ada HP lain selain milik almarhum Amel, misal HP milik almarhum ibu Tuti. Namun, mengapa hanya 3 HP Amel yang diambil.
Pertanyaan lain adalah, bagaimana pelaku mengetahui bahwa 3 HP yang mereka ambil adalah milik almarhum Amel, bukan HP milik almarhum ibu Tuti?
“Mengapa sempat-sempatnya berpikir untuk mengambil HP. Kalau memang mengetahui itu HP Amel, lalu apa tujuannya dengan mengambil HP Amel,” ujar Fredy.
