Network
DESKJABAR- Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, dijadwalkan akan mengunjungi Desa Wisata Selawangi di Kecamatan Sariwangi Singaparna Tasikmalaya.
Tentu saja kabar soal akan kedatangan Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno ke Singaparna Tasikmlaya di Desa Wisata Selawangi, itu merupakan informasi yang menggembirakan.
Pasalnya kedatangan Sandiaga Uno ke Desa Selawangi di Singaparna Tasikmalaya bertepatan dengan dicanangkannya Desa Wisata.
Ada hal unik pada jadwal kedatangan Sandiaga Uno ke Desa Selawangi Kecamatan Sariwangi Singaparna Tasikmalaya, dengan dibukanya Pasar Buhun, Minggu 27 Februari 2022.
Jadwal kedatangan Sandiaga Uno ke Desa Selawangi tersebut ketika dicanangkannya Desa Wisata oleh Kades Aha Nugraha.
Menurut Kepala Desa Selawangi, Aha Nugraha, kedatangan Sandiaga Uno itu bertepatan dengan dicanangkannya gebyar Desa Wisata.
Gebyar Desa Wisata yang mengadopsi kolaborasi budaya lokal, nantinya bisa dinikmati oleh generasi Z.
"Ya kita kedepankan budaya buhun. Disitu ada makanan Sunda buhun, ada tradisi Sunda buhun yang intinya semua buhun," ucapnya.
Ini adalah sesuatu yang unik dan sensasi bagi kalangan generasi Z yang tabu terhadap tradisi Sunda buhun.
"Di kehidupan generasi Z ini, kedengarannya memang asing karena ada makanan yang namanya terdengar aneh," kata Aha.
Nama makanan buhun itu tambahnya, ada jiwel, ada awug kemudian ada tutug sangu opak.
Baca Juga: Ternyata Sebelum Isra Miraj Telah Ada Perintah Sholat, Begini Bedanya Kata Ustadz Adi Hidayat
"Hingga ada yang disebut paktengtong-ladujit, yaitu opak teng teng, kolontong, ladu dan wajit," ucapnya.
Terkait dengan program kerja yang dipersiapkannya saat ini, ucap Aha, yaitu Desa Wisata Anggur.
"Sesuai dengan program Desa Wisata kami akan membuat ikon Selawangi dengan wisata anggur," tuturnya lagi.
Desa Wisata Anggur nantinya menjadi ikon Selawangi sebagai daya tarik untuk dikunjungi para pelancong wisata.
Disebutkan, wisata anggur akan dipusatkan di kedusunan Cileunga, dengan menanam 500 bibit anggur dari berbagai varietas.
"Teknisnya yaitu menanam di setiap gang, dengan jumlah bibit pohon tiap gangnya 100 jenis anggur," ucap Aha.
Di kedusunan Cilenga, tambahnya, ada lima gang. Dan ini menjadi prioritas dalam merealisasikan program membangun Desa Wisata.
Disamping itu, kata Aha, dalam menunjang suksesnya program Desa Wisata telah dibangun camping ground.
"Tempat ini menawarkan beragam paket, yang semuanya bernuansa kedesa desaan dan buhun," imbuhnya.
Di situ nantinya, ucap Aha, ada paket ngabubu lauk, paket ngurek belut, paket ngobor di sawah serta jenis paket lainnya.
"Bahkan paket nasi liwet dengan lalab lalaban khas pedesaan," ujarnya.
Nama lalab lalabnya pun terdengar aneh, seperti jotang, jonge, pok pohan dan lain sebagainya.
Di samping itu, imbuhnya lagi, ketika pengunjung menuju area camping ground, mata akan dimanjakan dengan beragam kolam.
Baca Juga: 10 DOSA UCAPAN Orang Tua yang Dimurkai Allah SWT, Pengaruhi Jiwa Anak, Simak Kata SYEKH ALI JABER
"Saat ini sudah tersedia kolam kolam namun belum lengkap, seperti kolam ikan koi," kata Aha.
Kenapa ikan koi yang dipilih, jelasnya lagi, karena ikan koi memiliki daya tarik untuk memanjakan mata.
Nah bagi warga terutama para penikmat wisata alam silahkan kunjugi Desa Selawangi, di sana ada Pasar Buhun, ada camping ground.***
