MENYIBAK KASUS SUBANG, Saksi Wahyu Sudah Ditemukan ? Nasib Pembunuhan Jalancagak

- 28 Februari 2022, 16:50 WIB
Sekolah dari Yayasan Bina Prestasi Nasional di Serangpanjang, Subang.
Sekolah dari Yayasan Bina Prestasi Nasional di Serangpanjang, Subang. /Google Maps

 

DESKJABAR – Menyibak kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, saksi Wahyu konon ditemukan di suatu tempat.

Lewat bulan keenam pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang belum terungkap, kini saksi Wahyu dikabarkan sebenarnya ada pada suatu tempat.

Adalah Fredy Sudaryanto, salah seorang pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, tampak gembira berhasil mengetahui keberadaan Wahyu.

Baca Juga: PENGUNGKAPAN KASUS SUBANG, Nasib Tiga Saksi Pembunuhan di Jalancagak

Wahyu adalah kepala sekolah yang dikelola Yayasan Bina Prestasi Nasional, yang merupakan salah seorang saksi kasus pembunuhan di Jalancagak.

Sebelumnya, Wahyu disebut-sebut “menghilang” sehingga sulit ditemui keberadaannya oleh sejumlah pemerhati kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang ini.

Fredy Sudaryanto mengatakan, bahwa saksi Wahyu kini sudah ada di suatu tempat setelah sekian lama tidak ditemukan, namun tidak mau bertemu.

Baca Juga: SUMEDANG, Waduk Jatigede, Mitos akan Jebol Oleh Dua Makhluk Siluman Ini

YouTube Fredy Sudaryanto Sport berjudul “Akhirnya Wahyu diketemukan,” diunggah Senin, 28 Februari 2022.

Fredy Sudaryanto, salah seorang pemerhati kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang, membahas keberadaan Wahyu, kepala sekolah di Yayasan Binta Prestasi Nasional
Fredy Sudaryanto, salah seorang pemerhati kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang, membahas keberadaan Wahyu, kepala sekolah di Yayasan Binta Prestasi Nasional YouTube Fredy Sudaryanto Sport

Fredy Sudaryanto mengatakan, sangat memahami, bahwa untuk saat ini Wahyu tidak dapat menunjukan dirinya ke khalayak ramai.

Menurut Fredy Sudaryanto, bahwa Wahyu lewat seseorang, hanya dengan menjawab “Dengan siapa ? Keperluannya apa ?”

Baca Juga: Keluarga di Lemahsugih, Majalengka, Pernah Dikirim Mayat Misterius

Kemudian, seseorang itu juga menjawab, “Bapak siapa dan darimana ? Keperluannya apa ?” ujar Fredy Sudaryanto.

Kemudian, melalui perantara itu, kata Fredy Sudaryanto, bahwa Wahyu tidak bisa bertemu langsung.

“Namun yang penting saya sudah dapat mengetahui ada di mana Wahyu. Apakah masalah ia menghilang karena bersembunyi, disembunyikan, atau dilindungi polisi, saya tidak tahu,” kata Fredy Sudaryanto.

Baca Juga: Apakah Hewan Punya Arwah ? Jika Mati Roh Hewan Ke Mana ? Ustadz Adi Hidayat Menjelaskan

Menurut Fredy Sudaryanto, dirinya menduga, bahwa penyebab Wahyu “menghilang”, karena pengaruh banyak pemberitaan tentang dirinya yang terkesan menjadi heboh.

Menurut Fredy Sudaryanto, padahal sebenarnya situasinya sama saja dengan saksi Opik dan Kosasih, ketika baru keluar dari Polres Subang, usai dimintai informasi polisi terkait upaya mencari pembunuh Tuti dan Amalia itu.

Yang membedakan kondisinya, menurut Fredy Sudaryanto, adalah persoalan ketika sejumlah awak media menanyakan kepada Kosasih, soal dimana Wahyu.

Baca Juga: Apakah Hewan Punya Arwah ? Jika Mati Roh Hewan Ke Mana ? Ustadz Adi Hidayat Menjelaskan

Kemudian, kata Fredy Sudaryanto, saat itu Kosasih menjawab soal Wahyu kepada sejumlah media, “Masih ada di belakang”.

Menurut Fredy Sudaryanto, sepertinya keadaan sebenarnya, adalah soal giliran diantara Opik, Kosasih, dan Wahyu dimintai informasi oleh Polres Subang.

“Mungkin maksudnya, Wahyu belum keluar, karena belum selesai BAP (berita acara pemeriksaan), sehingga baru bisa keluar malam hari. ” ucap Fredy Sudaryanto.

Baca Juga: Ular Asli atau Jin Menyamar, Ini 6 Cara Membedakan Ciri-ciri, Ustadz Khalid Basalamah Juga Menyebutkan

Namun karena kondisi itulah, menurut Fredy Sudaryanto, kemudian muncul isu bahwa Wahyu tinggal di Polres Subang.

Fredy Sudaryanto memperkirakan, bahwa “atmosfernya” diantara Wahyu, Opik, dan Kosasih, yaitu sama, yaitu tidak mau memberi keterangan kepada orang-orang.

“Kemungkinannya banyak mengapa demikian, bisa jadi tidak terbiasa dengan kamera, atau memang tidak mau diekspose. Khusus Wahyu, mungkin tidak mau diekspose,” terang Fredy Sudaryanto.

Baca Juga: MENGUAK KASUS SUBANG, Pelaku Sembunyi di Plafon Lalu Kesetrum Listrik ? Pembunuhan Jalancagak

Kemudian kata Fredy Sudaryanto, mengkonfirmasi kepada orang yang menjadi perantara itu, soal isu Wahyu mengundurkan diri dari jabatan kepala sekolah di yayasan itu.

“Orang perantara bersangkutan hanya menjawab ‘iya’, dan pembicaraan tidak berlanjut,” kata Fredy Sudaryanto.

Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada 18 Agustus 2021, pada bagasi mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak.

Polisi sudah menanyai 106 orang saksi, untuk mencari pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu. Namun sampai lewat bulan keenam, pelakunya belum ditemukan. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Freddy Sudaryanto Sport


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x