Network
DESKJABAR – Tiga hari menjelang kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tepat berusia 6 bulan, belum ada perkembangan baru yang keluar dari Polda Jabar.
Hal ini mengundang banyak lagi persepsi dan analisa soal kejadian kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021, yang menewaskan Tuti Suhartini (55) dan Amel (23).
Analisa terbaru, proses eksekusi kedua korban di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut, dilakukan dibawah komando yang kemungkinan bisa saja komandonya itu turun langsung di lapangan.
Baca Juga: FAKTA TERBARU Kasus Subang, Ini Pengakuan Langsung Danu Soal Yoris yang Kini Berseberangan
Pelaku kasus Subang jumlahnya diperkirakan lebih dari 4 orang, termasuk di dalamnya pelaku yang memberikan komando dan eksekutor.
Analisa ini dikemukakan YouTuber Fredy Sudaryanto dalam kanal YouTube Fredy Sudaryanto Sport dengan judul “Komando ada di T KP / K4sus Jalan Cagak Subang”, yang ditayangkan pada Selasa, 15 Februari 2022.
Seperti diketahui dalam keterangan di awal kasus Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021, anak dan juga kakak dari korban, Yoris, mengemukakan dalam kejadian itu 3 hp milik Amel hilang.
Ketiga HP yang hilang dan sampai sekarang belum ditemukan itu adalah IPad, IPhone 11, serta Samsung M15. Sementara uang Rp 30 juta yang ada di rumah TKP tidak hilang.
Menurut Fredy Sudaryanto, kalau tujuannya hanya menghabisi kedua korban, tentu uang sebesar Rp 30 juta itu akan diambil oleh para pelaku. “Kalau memang betul-betul pembunuh bayaran yang tujuannya hanya membunuh kedua korban,” tuturnya.
