Baca Juga: Inilah Amalan Wakaf, Hati-Hati Cara Menerapkan, Ikuti Petunjuk Ini , Ustadz Adi Hidayat Menerangkan
Hanya satu dua kendaraan yang masuk dari arah Cileunyi menuju Sumedang. Meski harus melewati pintu gerbang Tol Cileunyi namun kendaraan yang menuju ke arah Tol Cisumdawu tidak dikenakan tarif.
Jalan Tol Cisumdawu yang diresmikan itu baru bisa digunakan untuk Seksi 1 yakni jalur mulai dari Cileunyi hingga Pamulihan, pintu gerbang Rancakalong Sumedang.
Selama dua pekan kedepan dalam rangka ujicoba, Tol Cisumdawu tidak berbayar alias gratis.
Jadi bagi warga yang ingin menjajal Tol Cisumdawu dari Bandung masuk tol Padaleunyi bisa langsung masuk Tol Cisumdawu dan keluar nanti di pintu Gerbang Rancakalong, Pamulihan. Begitu juga dari arah Sumedang.
Jalur Tol Cisumdawu Seksi 1 ini sangat mempersingkat perjalanan Bandung-Sumedang. Pasalnya di jalan lama sering terjadi kemacetan, seperti di wilayah Jatinangor sering kali terjadi kemacetan.
Terlebih bila banyak aktivitas kampus kembali normal biasanya berjubel mahasiswa dan juga penduduk sekitarnya hingga berkali kali terjadi kemacetan.
Kemudian kemacetan juga sering terjadi antara Jatinangor dan Tanjungsari. Dijalur tersebut kerap kali macet karena jalannya kecil dan berkelok kelok, bila ada dump truk pengangkut pasir atau batu bara maka biasanya antri karena susah menyalip jalannya keci.
Terlebih kalau jam jam sibuk maka antrian kendaraan mengular.
Kemudian kemacetan juga seringkali terjadi di Pasar Tanjungsari, aktivitas pasar tumpah itu membuat kemacetan yang mengular dari dua arah, yakni dari arah Bandung dan jug arah Sumedang.