AKUN IG Kembali Diserbu Kasus Subang, Minta Kapolda Jabar Beri Keterangan, Ini Jawaban Sumy Hastry

- 9 Februari 2022, 11:32 WIB
Instagram / @hastry_forensik
Instagram / @hastry_forensik /Instagram / @hastry_forensik

 

 

DESKJABAR – Hampir setiap mengunggah apapun di akun Instagram atau IG pribadinya, pakar forensis Mabes Polri Kombes Pol dr. Sumy Hastry, selalu diserbu soal kasus Subang.

Demikian pula dalam unggahannya di IG pribadinya, sejumlah netizen menyerbu kolom komentar yang mempertanyakan kelanjutan pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Bahkan, ada netizen yang meminta bantuan dr Sumy Hastry untuk meminta Kapolda Jabar memberikan keterangan kepada publik soal kelanjutan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Baca Juga: Wajib Tahu! Jika 3 Tanda Ini Ada Pada Diri Anda, Artinya Allah Sayang Padamu

Pakar forensik Mabes Polri dr Sumy Hastry hanya menjawab singkat atas berbagai pertanyaan yangdilontarkan netizen terkait pengungkapan kasus Subang tersebut.

Ada pula netizen yang menilai bahwa dr Sumy Hastry sudah mengetahui siapa tersangka yang terlibat di kasus Subang yang telah menewaskan ibu dan anak yakni Tuti Suhartini dan Amel.

Mengutip dari akun IG pribadinya @hastry_forensik, pakar yang terjun langsung dalam otopsi ulang terhadap jasad korban kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut, memposting soal Covid-19.

Dalam postingan soal langkah-langkah yang harus dilakukan dengan terjaidnya peningkatan Covid-19 di Indonesia pada Selasa 8 Februari 2022, kolom komentarnya diserbu banyak pertanyaan kasus Subang.

Seperti diketahui, hanya tinggal 9 hari lagi kasus Subang akan genap berusia 6 bulan.

Hingga saat ini, belum jelas siapa tersangka yang terlibat dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang mengegerkan tersebut.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Pertandingan BRI Liga 1 Pekan ke 24, Skuad Maung Bandung Hadapi Pasukan Elang Jawa, Live di Ind

Semula publik diberi pengharapan ketika Polda Jabar saat merilis sketsa terduga kasus Subang pada 29 Desember 2021, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana akan mengumumkan kasus Subang di awal tahun 2022.

Hal ini sejalan dengan telah disebarkan sketsa teduga kasus Subang yang telah dimasukan dalam daftar pencarian orang atau DPO.

Namun, hingga saat ini tidak ada keterangan apapun terkait kasus Subang dari pihak Polda Jabar, saat kasus ini sudah memasuki bulan Februari 2022.

Akibatnya, banyak spekulasi yang semakin fokus kasus pembunuh ibu dan anak di Subang menjadi melebar kemana-mana.

Baca Juga: Kondisi Terkini di Desa Wadas, Aparat Melakukan Sweeping dan Razia ke Seluruh Warga

Tunggu Kapolda Jabar

Saat memposting tentang cara-cara yang harus dilakukan masyarakat di saat terjadinya lonjakan Covid-19, justru yang terjadi sejumlah netizen mempertanyakan kelanjutan pengungkapan kasus Subang.

Bahkan, ada netizen dengan akun gerungthomas, meminta bantuan kepada dr. Sumy Hastry agar Kapolda Jabar memberukan keterangan kepada publik soal perkembangan kasus Subang.

“Tolong sampaikan Kapolda Jabar agar memberi keterangan pada publik..beliau pernah bilang awal 2022 mengarah penetapan nama2 tersangka. Kepada siapa lagi kami bertanya..,” tanya @gerungthomas.

“Bu kasus subang ini..kok begini.Siapa yg harus kami tanya..ke enakan pelakunya Bu..padahal sy punya keyakinan dalang itu jelas... bukti2 sebetulnya jg ada..,’ ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Tiga Jenis Tanaman Hias Lokal Produksi Bandung dan Bogor Ini Sangat Diminati Orang Amerika

Bahkan saat ada netizen dengan akun allysaraffi meminta informasi kepada dr Hastry, akun gerungthomas menjawab bahwa dr. Sumy Hastry sudah mengetahui siapa tersangkanya.

“Izin bu dokter kenapa kasus Subang lama sekali terungkap?Sesulit apakah untuk menentukan para pelakunya?,” tanya @ratnasiht.

Mendapat pertanyaan-pertanyaan soal kasus Subang inilah jawaban dr Sumy Hastry.

“@ratnasiht sdh ranahnya [email protected] hy bantek,” papar @hastry_forensik.

“Ijin, tolong kasus subang ibu kapan rilis tersangka ?” tanya @fiaapriliany.

Perkembangan pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang cukup mengejutkan saat Polda Jabar merilis sketsa terduga kasus. Karena Polda Jabar mengakui bahwa pengungkapan kasu menghadapi kendala karena minimnya alat bukti yang bisa mengarah ke tersangka.

Pengakuan ini cukup mengejutkan bagi publik, sebab dalam pengungkapan kasus Subang ini, sebanyak 69 saksi diperiksa, 5 kali olah TKP, 2 kali otopsi, memeriksa sejumlah CCTV, serta melibatkan 7 saksi ahli. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Instagram @hastry_forensik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah