Network
DESKJABAR – Seragam satpam baru mulai diresmikan awal Februari 2022, seragam satpam baru PDL itu berwarna krem.
Seragam baru satpam 2022 yang awalnya memiliki warna yang hampir sama dengan polisi kembali diubah.
Saat warnanya masih coklat, orang yang awam pasti akan salah mengira antara satpam dan polisi.
Perubahan warna seragam yang dahulu berwarna coklat sebenarnya telah diatur ke dalam Peraturan Kepala Kepolisian no. 4 pada tahun 2020.
Peraturan ini dinamakan dengan Pengamanan Swakarsa dan sudah ditandatangani oleh Kapolri di masa itu, yakni Jenderal Idham Azis.
Baca Juga: Insomnia: 7 Makanan Yang Akan Membantu Anda Tidur Lebih Cepat Di Malam Hari, Hati-Hati Dengan Nasi
Tujuan dari menyamakan warna seragam satpam agar sama dengan polisi, awalnya supaya jabatan seorang satpam lebih dihargai di mata masyarakat.
Tampilan seragam satpam mirip polisi, sering membuat banyak masyarakat tertipu tampilan, termasuk pula di Kota Bandung.
Penggunaan seragam baru satpam yang sepintas sangat mirip seragam polisi tersebut, menjadi bahan perbincangan sejumlah warga Kota Bandung. Bahkan, banyak disangka menjadi banyak polisi.
Mengapa demikian, mulai kemeja, celana, sepatu, topi, bahkan rompinya, baik warna maupun bentuknya sangat mirip seragam polisi. Yang membedakan, adalah logo dan tulisan di dada kemeja bertuliskan “satpam”.
Tampak di Bandung, pada Rabu, 28 April 2021, tampilan seragam satpam mirip polisi tersebut, kini semakin banyak digunakan, misalnya di pabrik-pabrik, perkantoran, dsb.
Situasi demikian, membuat sejumlah masyarakat tertipu, seakan melihat banyak polisi pada sejumlah tempat.
“Tadinya sempat berpikir, mengapa pada banyak tempat kini menjadi banyak polisi. Ternyata mereka satpam dengan seragam baru yang mirip polisi,” ujar salah seorang warga Bandung, Yani.
Namun suatu ketika, katanya, ia giliran sejumlah polisi betulan malah disangka satpam.
Ini baru dapat dikenali dari jarak dekat, karena ada tulisan yang membedakan antara satpam dan polisi.
Sedangkan Suherman, salah seorang warga Bandung lainnya, sempat bingung ketika ada acara instansinya pada sebuah hotel.
Baca Juga: DOA DAN HAJAT Pasti Terkabul Dengan Dzikir Dahsyat Ini, Lakukan Setiap Saat Menurut Syekh Ali Jaber
“Saya pikir ada kejadian gawat, banyak polisi. Eh ternyata itu para satpam dengan seragam barunya, bahkan ada yang mirip provost saat menjaga sebuah hotel mewah,” katanya sambil senyum-senyum.
Keterangan serupa dilontarkan salah seorang calon penumpang kereta api lokal Bandung Raya, Yayat asal Cicalengka.
Ia sempat heran, mengapa belakangan ini di stasiun kereta api banyak polisi, namun kemudian diketahui adalah satpam.
Beberapa warga lainnya menggunjingkan, bahwa selama ini selalu ada beberapa oknum satpam yang dinilai overacting dalam tugasnya.
Apalagi dengan seragam mirip polisi, dikhawatirkan beberapa oknum dimaksud menjadi “offiside”nya menjadi-jadi.
Bahkan dalam guyonan sejumlah orang, bahwa seragam satpam mirip polisi tersebut, bisa cukup ampuh untuk gagah-gagahan bagi yang berminat mencari istri muda dari pelosok.
Karena seragam sangat mirip polisi, banyak yang juga yang berseloroh, akan sangat bermanfaat agar lolos dari razia sepedamotor oleh polisi.
“Kalau melihat celana dan warna serta sepatunya, dengan berjaket, bisa saja dikira sesama polisi. Bisa lolos deh kalau ada razia sepedamotor. Biasanya kalau ada organisasi dengan tampilan mirip aparat, dahulu dilarang, ” kata Gagan, salah seorang perusahaan swasta.
Namun ada pula sejumlah perusahaan yang tampak belum meminati satpam-satpam yang menjaga tempat tersebut dengan seragam mirip polisi.
Misalnya, sejumlah perusahaan perbankan, masih lebih menyukai penggunaan satpam dengan seragam yang selama ini digunakan, yaitu warna putih dan biru atau biru dan biru. ***
