KASUS SUBANG TERBARU, Ahli Forensik dr Hastry Memberi Kode Tentang Pelaku Pembunuh Subang

- 4 Februari 2022, 19:06 WIB
Instagram / @hastry_forensik
Instagram / @hastry_forensik /Instagram / @hastry_forensik

DESKJABAR - Sejak polisi merilis sketsa wajah terduga pelaku kasus pembunuh ibu dan anak Subang, sampai sekarang teka teki tentang siapa orang yang mirip dalam sketsa wajah pelaku tersebut terus berkembang.

Sehingga membuat berbagai opini siapa pelaku pembunuh kasus Subang, apakah otak pelaku pembunuh kasus Subang ikut menjadi eksekutor atau tidak.

Sekarang ini kasus Subang memasuki masa krusial dengan janji pihak kepolisian bulan ini atau awal tahun akan mengungkap siapa otak pelaku pembunuh Subang ini.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Kades Jalancagak Menanggapi Soal Ramalan Pengungkapan Pembunuhan

Sebaliknya Polda Jabar berharap masyarakat mempercayakan sepenuhnya kepada tim penyidik dalam kasus pembunuh Subang ini.

Berdasarkan Analisis Ahli Forensik Mabes Polri dr Sumy Hastry tentang kelihaiannya pelaku pembunuh kasus Subang.

Pertanyaan kenapa ahli forensik dr Hastry Purwanti tidak mau membeberkan hasil autopsi kedua terhadap jenazah korban pembunuh ibu dan anak di Subang, akhirnya terungkap.

Dalam acara live ‘Forensic Talk’ dengan tema ‘Kasus Subang’ yang diselenggarakan Pusat Forensik Terintegrasi Universitas Indonesia (UI) dr Hastry menjelaskan alasannya.

Baca Juga: TERBARU ! Jika Kasus PEMBUNUHAN di Jalancagak SUBANG DITUTUP, Begini Sikap Danu

"Saya dan juga ahli (forensik) yang lain tuh hanya berbicara atau menyerahkan hasil ke penyidik atau nanti berbicara di pengadilan. Jadi banyak rekan-rekan yang meminta apa hasil otopsi kedua (kasus Subang) kita tidak bisa bicara”, ungkap dr Hastry.

Dikutip dari kanal YouTube Anjas di Thailand, berjudul DOKTER HASTRY ANGKAT SUARA !! PERANAN PRIA & WANITA YG BANTU AKTOR UTAMA SU..., dirilis 2 Februari 2022.

Anjas menuturkan, keterangan terbaru dari dr Hastry ahli otopsi, yang melakukan otopsi kedua di lokasi makam almarhum Tuti dan Amel.

Baca Juga: TERKINI, Kasus Subang, Ada Penampakan Jin Menyamar Korban Pembunuhan di Jalancagak ?

Baru-baru ini banyak berita bermunculan bahwa ada komentar dari dr Hastry yang mengatakan, bahwa seratus persen kasus Subang ini akan terungkap.

"Kemudian ada beberapa hal yang kita nilai dari ucapan itu sebagai sebuah kepercayaan," ungkap Anjas.

Disebutkan, percaya diri dr Hastry di sini artinya, bukan karena menggunakan perasaan tapi sudah ada hal-hal yang sifatnya ilmiah dan linier dengan bidangnya.

"Ini tentunya sudah mengarah ke orang-orang tertentu dari para saksi yang telah dihadirkan oleh tim penyidik," lanjutnya.

Baca Juga: JIN BENCONG, Benarkah Ada ? Ustadz Dhanu dan Ustadz Abdul Somad Menjelaskan

Tapi apakah ini adalah bagian dari strategi Polda Jabar dari data-data yang sudah dipaparkan oleh dr Hastry tersebut.

Dr Hastry yang ahli forensik pernah mengungkap, jumlah tersangka kasus Subang pembunuh Subang sudah di tangan penyidik.

"Nah kalau seorang ahli di bidangnya menyatakan sesuatu hal yang sifatnya percaya diri seperti itu pasti bukan lagi berdasarkan perasaan," ungkap Anjas.

Anjas menambahkan, ada salah satu komentar netizen di akun Instagram milik dokter Hastry yang mengatakan, bahwa saat beliau memfour sebuah gambar, ikutan biar kekinian no hashtag.

Baca Juga: LAKUKAN INI Dijamin Orangtua Bebas Siksa Kubur, Diampuni Dosa, Kata Ustadz Khalid Basalamah

Postingan itu, kata Anjas, muncul dari seorang warganet yang berkomentar, dan itu seakan memberikan kode untuk kasus Subang.

"Komentar warganet itu pun direspon dr Hastry dengan menulis kata-kata bismillah," ucapnya lagi.

Bismillah ini, tutur Anjas, adalah sesuatu hal saat mengawali sebuah pekerjaan agar semuanya lancar.

"Lantas, apakah ini sebuah kode yang positif ataukah sebuah kode yang negatif, " tuturnya lagi.

Baca Juga: GEMPA KINI di BAYAH-BANTEN Magnitudo 5.5, Goncangan Terasa di 18 Daerah/Kabupaten dan Kota, Ini Daftarnya

Menurutnya, itu adalah sebuah kode yang positif. Karena di situ, tambahnya, ada aroma percaya diri luar biasa dari kata-kata bismillah tersebut.

Kemudian, tambahnya, masih di instagram-nya dr Hastry ada seorang netizen bernama Nanang, yang bertanya kapan pengumuman tersangka pelaku Subang, katanya dalam waktu dekat akan segera diumumkan.

"Tapi sampai sekarang bahkan sudah hampir lima bulan lebih belum ada titik terangnya, tanya seorang warganet,"ucap Anjas.

Kemudian, tambahkan, dr Hastry menjawab komentar tersebut dengan tulisan “tunggu Polda Jabar mas”.

Baca Juga: Info Gempa Banten Terupdate, Warga Lebak Berhamburan Keluar Rumah, BPBD Belum terima Laporan Kerusakan

"Sebenarnya apa yang disampaikan dr Hastry bukanlah hal yang baru lagi, karena seberapa valid pun data dari otopsi yang kedua yang berhak mengeluarkan data-data tersebut adalah tim Polda Jabar," ungkap Anjas.

Dijelaskan, karena Polda Jabar sudah mengambil secara resmi kasus ini dari Polres Subang sejak bulan November tahun 2021.

Meski demikian, tutur Anjas, di awal kasus ini muncul tetap ada penggabungan data mulai dari Polsek, Polres, Polda juga dari Mabes Polri.

Saat dr Hastry menyatakan tunggu Polda Jabar, menurutnya Anjas, klik tentunya.

Selanjutnya, ucapnya lagi, saat dr Hastry menyatakan tunggu Polda Jabar, menurutnya Anjas, klik tentunya.***

 

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah