Polisi juga kata HN Suryana sangat hati hati dalam mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, karena khawatir terjadi salah tangkap.
Jika terjadi salah tangkap kata HN Suryana bisa berbahaya karena akan menimbulkan peradilan sesat.
Pelakunya salah, alat buktinya salah dan akan menimbulkan proses persidangan yang akan menimbulkan masalah.
"Dalam hukum itu lebih baik melepaskan satu orang bersalah daripada menghukum orang yang tidak bersalah ini suatu adagium dalam hukum," kata HN Suryana.
Baca Juga: KABAR PERSIB TERKINI, Parade Striker Tajam Mewarnai Bentrok Persib vs Persikabo, Ini Alasannya
Dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini kata HN Suryana, pihak kepolisian sangat hati hati dalam menentukan siapa pelakunya karena khawatir terjadi salah tangkap.
Sehingga pihak kepolisian membutuhkan waktu yang lama dalam mengungkap siapa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.
Hanya saja, HN Suryana optimistis, pihak kepolisian bisa mengungkap siapa pelaku pembunuh ibu dan anak Subang sampai tuntas.
Karena pihak kepolisian sudah memiliki banyak pengalaman dan didukung oleh tenaga profesional dan teknologi. Sehingga kasus pembunuh ibu dan anak di Subang bisa terungkap.
Baca Juga: Lukisan Kaca Tradisi Cirebon Dibuat Oleh Seorang Wali Sanga, Benarkah?