NASIB KASUS SUBANG, Anjas Mulai Pesimis Pelaku Pembunuhan di Jalancagak DAPAT TERUNGKAP

- 27 Januari 2022, 08:30 WIB
Rumah kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang dan pemerhati kasus kriminal Anjas di Thailand.
Rumah kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang dan pemerhati kasus kriminal Anjas di Thailand. /kolase foto DeskJabar dan YouTube Anjas di Thailand

DESKJABAR – Upaya pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak Subang, belum juga menunjukan perkembangan baru.

Soal nasib kasus Subang ini, pengamat kasus kriminal, Anjas di Thailand sepertinya mulai pesimis pelaku pembunuhan di Jalancagak dapat terungkap.

Menjelang bulan keenam sejak kejadian, pembunuhan terhadap Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang merupakan ibu dan anak, tampaknya masih jauh dari gambaran segera terungkap.

Baca Juga: SERBA-SERBI KASUS SUBANG, Saksi Danu Menjadi ‘Duta’ Durian? Pembunuhan di Jalancagak

Menurut Anjas, momen-momen yang ditunggu publik, sebenarnya adalah keterangan para penyidik kasus ini.

Anjas menilai, sejauh ini keterangan yang terlihat memunculkan harapan titik terang pengungkapan kasus ini baru dari ahli forensik dr Sumy Hastry Purwanti.

Ini pun, kata Anjas, lebih kepada alat bukti yang sifatnya lebih scientifik alias ilmiah yang merupakan bidangnya dokter Sumy Hastry.

Baca Juga: TEKA-TEKI KASUS SUBANG, Cara Gaib Menyelidiki Apakah Pembunuhan Ada Kaitan Yayasan atau Tidak

Namun menjelang akhir tahun 2022, Anjas mengutip keterangan pihak polisi soal belum ada alat bukti yang dapat ditemukan. Saat itu yang dirilis hanya sebuah sketsa orang yang dicurigai terlibat dalam kasus pembunuhan.

“Apakah alat bukti tersebut yang membuat pede penyidik, apakah kategori terlihat mata, misalnya keterangan saksi atau terdakwa. Lalu bagaimana keterangan ahli, petunjuk, dan surat ? apakah ini tidak cukup membuat penyidik percaya diri ?” ujar Anjas.

Singkatnya, dengan belum jelasnya pengungkapan kasus ini, Anjas, menilai, dampaknya sudah muncul kecurigaan-kecurigaan dari masyarakat mengapa kasus ini belum juga terungkap.

Gambaran itu muncul pada YouTube Anjas di Thailand, berjudul “HEBAT, AKHIR DRAMA SUBANG !! SOSOK YG TAK DISANGKA !!” diunggah Rabu, 26 Januari 2022 malam.

Baca Juga: Kisah Penampakan Hantu Dalam Pesawat Penerbangan Rute Malang, Jawa Timur

“Haaahhh..ada rasa pesimis ya..yang kalian lihat dari wajahku.. Tapi yaaa…mau tidak mau, inilah yang dapat dilakukan, untuk mengawal kasus Subang,” ujar Anjas.

Kemudian Anjas bertanya kepada pemirsa, apakah dirinya harus lanjut lagi membahas kasus Subang ini atau dihentikan saja ?

“Aku maunya pribadi, membahas kasus Subang ketika ada keterangan baru dari penyidik, atau sudah memasuki tahapan baru,” ucap Anjas.

Disebutkan pula, apakah pengungkapan itu mungkin dapat dilakukan awal tahun 2022 ini seperti target Kapolda Jawa Barat.

“Kita tidak tahu seperti apa. Ya udahlah, gitu saja apa yang bisa aku bahas,” kata Anjas.

Baca Juga: Nyi Roro Kidul Ternyata Suka Cowok Brondong ? Ada Pemuda di Cilacap, Diajak Menikah

Indikasi mulai jenuh menunggu perkembangan upaya penungkapan kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang ini, juga mulai terlihat oleh sejumlah kalangan lain.

Bahkan, beberapa orang akhirnya seakan “mencari hiburan sendiri”, untuk mencoba ikut berupaya mencari-cari petunjuk dengan caranya sendiri.

Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas dalam bagasi mobil Toyota Alphard milik Yosep yang berada di garasi rumah itu, pada 18 Agustus 2021.

Yosep adalah suami dari Tuti Suhartini dan ayah dari Amalia Mustika Ratu, dimana Yoris adalah anak Yosep dan Tuti, serta kakak dari Amalia.

Baca Juga: Transaksi Jual Beli, Apakah Boleh Membayar Uang Muka atau DP ? Ustadz Khalid Basalamah Menjelaskan

Rumah kejadian pembunuhan di Jalancagak Subang itu sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional, dimana Tuti Suhartini adalah bendahara dan Amalia Mustika Ratu adalah sekretaris.

Pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu diketahui ketika Yosep baru pulang dari rumah Mimin, yang merupakan istri muda.

Ada pula saksi Danu juga masih saudara keluarga Yosep, dan merupakan mantan karyawan Yayasan Bina Prestasi Nasional yang didirikan oleh Yosep.

Lokasi kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional adalah bertempat di Ciseuti, Jalan Raya Jalancagak, Subang, sedangkan lokasi sekolah adalah di Jalan Raya Serangpanjang, Subang yang merupakan jalur Subang ke Purwakarta.  ***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Berbagai Sumber YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah