UPDATE Kasus SUBANG, Ramalan : Terungkap Setelah Terjadi Salah Tangkap, Pembunuhan Jalancagak

- 24 Januari 2022, 13:10 WIB
Cecep aktivis dunia gaib pengamat kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang
Cecep aktivis dunia gaib pengamat kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang /kolase YouTube (sebelum pukul tiga) dan foto DeskJabar

DESKJABAR – Kelanjutan kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak Subang, ada ramalan akan terungkap setelah terjadi salah tangkap.

Menjelang bulan keenam sejak kejadian, masih belum jelas apakah pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) bakal terungkap atau tidak.

Sepertinya, belum ada tanda-tanda baru yang mengarah kepada orang yang diduga pelaku.

Baca Juga: TERKINI Nasib KASUS SUBANG, Para Saksi Terkesan Saling Cari Selamat, Pembunuhan Ibu dan Anak Jalancagak

Belum terlihat tanda-tanda baru upaya pengungkapan kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang, memunculkan situasi berkembang diantara publik.

Cecep asal Baturaja, Sumatera Selatan, salah seorang aktivis dunia gaib pemerhati kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang, mengamati, dan memunculkan ramalan berdasarkan teori-teori dunia nyata dan setengah gaib.

Gambaran itu muncul pada live chat YouTube (Sebelum Pukul Tiga), Minggu, 23 Januari 2022 malam berjudul ” Ngobrol Bareng SOAL Subang”.

Baca Juga: Di Bogor, Ada Kontrakan Cuma Rp 25 Ribu, Tapi Ada Hantu

Cecep menilai, situasinya semakin hari malah memunculkan konflik opini diantara publik yang mengikuti perjalanan kasus Subang ini.

Sampai ada yang melakukan hack kepada YouTube dan WA orang lain, “Itu pelaku dibayar berapa sih ? ingat hari perhitungan di akherat,” kata Cecep.

“Ada orang memiliki power besar mengendalikan kasus pembunuhan di jalancagak Subang. bukan tidak mungkin akan terjadi pula kasus ini dipetieskan,”

Baca Juga: MCI9, Machel Menyanyi, Membuat Tiga Juri Kebingungan, MasterChef Indonesia Season 9

Bahkan, kata Cecep, muncul kelompok-kelompok untuk membenci satu sama lain.

Cecep menduga, bahwa sampai Februari 2022, kasus pembunuhan di Jalancagak belum akan terungkap.

“Prediksi, ada orang ditangkap pada Maret tapi sifatnya salah tangkap. Namun pelaku sesungguhnya ditangkap November 2022, ini berdasarkan penerawangan,” ucap Cecep.

Baca Juga: Suara 7 Jenis Hewan Ini Pertanda Sedang Ada Makhluk Halus Saat Malam Hari, Juga Terjadi di Bandung

Menurut penerawangan Cecep, bahwa pelakunya adalah pria tampan, namun memiliki kepribadian ganda.

Pada sisi lain, menurut Cecep, bahwa dari rekam jejak digital, sepertinya keterangan para saksi tidak ada yang cocok dengan kasus ini.

Padahal, kata Cecep, seharusnya para saksi mengatakan apa adanya. Kejujuran akan membuat kasus pembunuhan ini akan terungkap.

Baca Juga: MEGATHRUST DI SELAT SUNDA Berpotensi Tsunami, Pakar ITB: Survei Menunjukkan Regangan Selat Sunda Semakin Besar

“Tidak ada upaya keras para saksi membantu mencari keadilan, atau mereka terkesan menyelamatkan diri masing-masing,” terang Cecep.

Menurut Cecep, secara hakiki, yang dibela seharusnya adalah kedua almarhumah, bukan para saksi.

Kondisi demikian, disebutkan Cecep, diperparah dengan berkembang opini masyarakat. Bahkan, muncul kelompok-kelompok pembenci satu sama lain.

Baca Juga: Kode Redeem Free Fire (FF) Terbaru Hari Ini 24 Januari 2022: Gratis dari Garena Segera Klaim!

“Itulah namanya tipu muslihat Iblis. Padahal yang kita lihat tidak ada kaitan dengan kita, kalau pun ada adalah mencarikan keadilan,” terang Cecep.

Namun, kata Cecep, ada kelompok-kelompok yang sepertinya memanfaatkan situasi.  Opini berkembang terus dan tidak arahnya, sehingga publik terjebak ‘permainan’ sejumlah orang.

Cecep juga mengingatkan, publik agar dapat bijaksana dalam memberikan kritikan kepada sejumlah orang yang berupaya membantu pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang.

Baca Juga: Adakah Orang Pesugihan Memancing Ikan di Waduk Cirata ? Cianjur, Purwakarta, dan Bandung Barat

“Semoga kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang ini tidak hilang ditelan waktu,” ujar Cecep.

Korban kasus pembunuhan di Jalancagak, adalah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang merupakan ibu dan anak, ditemukan tewas pada bagasi mobil Alphard di rumah Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021.

Awalnya, Yosep selaku suami dan ayah korban, baru pulang dari istri mudanya, dan mendapati kondisi rumah acak-acakan serta dikira ada perampokan atau penculikan.

Baca Juga: Tanda 40 Hari Sampai 7 Hari Sebelum Meninggal, Ustadz Khalid Basalamah Menjelaskan

Penemuan jenazah ibu dan anak itu muncul setelah ada warga yang melihat kaki dalam mobil Toyota Alphard itu.

Yosep adalah suami dari Tuti Suhartini dan ayah dari Amalia Mustika Ratu, dimana Yoris adalah anak Yosep dan Tuti, serta kakak dari Amalia.

Dalam kesehariannya mereka adalah pengurus Yayasan Bina Prestasi Nasional, Tuti Suhartini adalah bendahara, sedangkan Amalia Mustika Ratu adalah sekretaris, Yoris sebagai ketua, serta Yosep adalah pendiri.

Ada juga Mimin yang merupakan istri muda Yosep, sedangkan Danu masih saudara keluarga Yosep. ***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube (Sebelum Pukul Tiga)


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x