Dedi Mulyadi Berang Soal Kepala Kejati Minta Dicopot Gara Gara Dalam Rapat Ngomong Bahasa Sunda, Keterlaluan..

- 18 Januari 2022, 09:23 WIB
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi dan Arteria Dahlan. Kang Dedi Muyadi Marah besar atas pernyataan Arteria Dahlan yang meminta mencopot Kepala Kejati (Kajati) yang ngomong Sunda
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi dan Arteria Dahlan. Kang Dedi Muyadi Marah besar atas pernyataan Arteria Dahlan yang meminta mencopot Kepala Kejati (Kajati) yang ngomong Sunda /kolase foto: Pikiran Rakyat dan DeskJabar

Dedi Mulyadi pun menerangkan, saat ia memimpin rapat sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI kerap menyisipkan bahasa Sunda di dalamnya.

"Justru itu malah membuat suasana rapat rileks tidak tegang. Sehingga apa yang ada di pikiran kita, gagasan kita bisa tercurahkan. Dan lama-lama anggota yang rapat sedikit banyak mendapat kosakata baru bahasa Sunda yang dimengerti," katanya.

"Jadi bagi saya tidak ada problem apapun orang mau menggunakan bahasa daerah manapun di Nusantara ini selama itu bisa dipahami oleh peserta rapat atau acara yang kita pimpin," lanjut Kang Dedi Mulyadi.

Lebih lanjut Dedi juga mempertanyakan orang-orang yang kerap menggunakan bahasa asing saat rapat atau keseharian.

"Kita tidak pernah berpikir apakah istilah asing itu dimengerti atau tidak oleh peserta rapat atau diskusi itu," ucapnya.

Ia pun mengajak agar bersama-sama menjaga keberagaman dan kebhinekaan untuk persatuan juga kesatuan bangsa Indonesia.

Baca Juga: Kang Dedi Mulyadi Marah Besar, Soal Arteria Dahlan Minta Jaksa Agung Copot Kajati Gara Gara Ngomong Sunda

Baca Juga: X FACTOR INDONESIA, Putu Maydea Nyanyikan Lagu Driver License di Gala Live Show, Juri Beri Komentar Begini

Bagi Dedi berbahasa daerah bukan berarti tidak nasionalis. Sebab nasionalisme dibangun dari kekuatan daerah-daerah.

"Jadi kalau Kejati terima suap saya setuju untuk diganti, tapi kalau pimpin rapat pakai bahasa Sunda apa salahnya," kata Kang Dedi Mulyadi.***

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah