“Sepertinya tim Polda Jabar memang belum memiliki alat bukti yang kuat mengenai pelakunya, tapi Aku menduga untuk bagian orang yang membantu atau yang mengetahui atau bahkan dalangnya, kemungkinan besar sudah ada nih, tim Polda Jabar sudah mengetahui nama-namanya siapa saja. Tapi mungkin alat-alat buktinya tersebut tidak terlalu kuat kalau belum didapatkan pelakunya,” ucap Anjas
Dalam pernyataannya, Anjas menduga pelaku dan dalangnya merupakan dua orang yang berbeda. Dugaan tersebut dikuatkan dengan tidak ditemukannya hal-hal yang sifatnya jejak digital dari handphone, dan tidak ada banyak jejak tubuh manusia disana. Anjas juga meyakini bahwa dari 50 DNA yang ditemukan dilokasi kejadian, masih ada beberapa yang diidentifikasi. Yang kemungkinan besar DNA tersebut merupakan pelaku atau eksekutornya.
Untuk kategori Otak atau dalang pembunuhan, Tim penyidik mungkin sudah mengantongi 90% keyakinannya berdasarkan bukti yang kuat, namun akan terkonfirmasi apabila pelaku sudah ditangkap.
Diduga orang dekat korban
Sketsa wajah pelaku yang sudah disebarkan oleh Polda Jabar mulai menemui titik terang. Mr X, dengan jenis kelamin laki-laki, bentuk muka oval, hidung lurus dan dan memakai kemeja kotak-kotak menjadi cici-ciri dari pelaku pembunuhan.
Dugaan orang dekat tersebut disebutkan Anjas dalam channel youtubenya, bahwa dugaan mantan Amel sebagai pelaku pembunuhan dibantahnya, "dari bentuk mukanyapun berbeda" ucap Anjas.
"Tapi untuk dugaan pacarnya Amel ada indikasi kesana," tambah Anjas. Namun dalam pernyataannya Anjas mengungkapkan bahwa itu bukan bagiannya dalam mengungkapkan, karena Anjas yakin pacar Amel sudah diperiksa kembali oleh Tim Penyidik Polda Jabar terkait sketsa mirip pelaku Pembuhunan.***