KASUS SUBANG, Kades Jalancagak Beberkan Kronologis Awal Penemuan Korban Pembunuhan

- 15 Januari 2022, 13:22 WIB
Kades Jalancagak, Indra Zainal dan rekaman Yosep memberi keterangan kepada Kapolres Subang, AKBP Sumarni di depan mobil Alphard rumah kejadian pembunuhan di Jalancagak, Subang.
Kades Jalancagak, Indra Zainal dan rekaman Yosep memberi keterangan kepada Kapolres Subang, AKBP Sumarni di depan mobil Alphard rumah kejadian pembunuhan di Jalancagak, Subang. /YouTube Indra Zainal Chanel

DESKJABAR – Lanjutan kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang, Kades Jalancagak membeberkan kronologis awal penemuan korban pembunuhan.

Sudah lima bulan, kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) belum terungkap oleh polisi, dan masih hanya memunculkan banyak teori sejumlah pihak atas siapa yang diduga pelakunya.

Kepala Desa (Kades) Jalancagak, Indra Zainal memunculkan keterangan-keterangan awal dari saksi-saksi yang melihat awal kejadian.

Baca Juga: TERBARU ! Kasus Subang, Ada Pesan ‘Roh’ dari Korban untuk Seseorang ? Pembunuhan di Jalancagak

Indra Zainal memunculkan video keterangan saksi pada saat kejadian diketahui, yaitu Yosep (suami dan ayah korban), serta Danu yang merupakan keponakan korban, yang melihat awal kejadian penemuan mayat Tuti dan Amalia.

Indra Zainal mengatakan, kronologis kejadian apa yang ia ketahui soal hari pertama, serta mendampingi penyidik.

Keterangan itu muncul pada YouTube Indra Zainal Chanel, judul “BAGASI MOBIL BELUM DI BUKA||● TERNYATA DANU SUDAH TAU!!!” diunggah 14 Januari 2022.

Tampak keterangan Yosep yang ditanyai Kapolres Subang, AKBP Sumarni di halaman rumah kejadian, pada 18 Agustus 2021.

Baca Juga: TERBARU ! Jika Kasus PEMBUNUHAN di Jalancagak SUBANG DITUTUP, Begini Sikap Danu

Ada keterangan bahwa Yosep mengatakan, dirinya setelah baru pulang lapor ke Polsek Jalancagak, ada warga memberitahu ada kaki dalam mobil.

Sedangkan Danu mengatakan, ketika itu dirinya sedang tidur, lalu mendengar ada orang yang memberitahu kepada ibunya, baha di rumah keluarga Yosep kondisinya acak-acakan.

Ia kemudian dibangunkan, lalu mendengar ada suara bahwa Amel diculik. Danu kemudian menyusul ke rumah kejadian, dan sudah ada Yosep, dan banyak warga, sempat masuk ke dalam melihat kondisi rumah memang acak-acakan.

“Di bagian kamar, bagian buffet dan pintu kamar, kondisinya acak-acak, lalu banyak darah, lalu saya keluar lagi,” ujar Danu.

Baca Juga: JANGAN PANIK! INILAH Tips yang Harus Anda Lakukan Saat Terjadi Gempa Bumi

Ketika di luar, Danu melihat Yosep juga keluar rumah. Lalu ada warga memberitahu, bahwa ada jenazah di bagasi mobil, lalu Yosep menengok ke dalam mobil itu.

Danu meyakini bahwa jenazah dalam mobil Alphard hitam itu adalah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Namun, kata Danu, terlihat Yosep setelah menengok, menjadi seakan tidak ingin melihat. Danu kemudian menangis di tepi jalan, sampai kemudian ada yang menghampiri, yang ternyata Wahyu.

Disebutkan, Danu memberitahukan bahwa Amalia dan Tuti sudah meninggal dunia, itu di bagasi (mobil).

Baca Juga: Benarkah Roh Leluhur Suka Minum Kopi ? Ustadz Abdul Somad, Ustadz Khalid Basalamah, & Buya Yahya Menjelaskan

Kemudian, Indra Zainal menambahkan, sekitar pukul 07.30 WIB diberitahu oleh Ketua RT, dengan mengatakan ada kejadian perampokan.

Sekitar pukul 07.45 WIB, kata Indra Zainal, ia tiba di rumah kejadian dan terlihat sudah banyak orang dan polisi dari Polsek Jalancagak.

Namun, kata Indra Zainal, lokasi kejadian sudah diberi police line, kemudian minta izin masuk.

Kemudian, kata Indra Zainal, ada polisi menghampiri lalu bertanya, “Itu kaki siapa ?”,

Baca Juga: Dahsyat! Inilah 8 Gempa Banten Dalam Sejarah Diiringi Tsunami, Salah Satunya Setinggi 30 Meter

Kemudian Indra Zainal menjawab, “Itu kaki Uwa Tuti. Saya hafal bentuk kakinya. Ini kronologis awal,” ujar Indra Zainal.

Menurut Indra Zainal, kemudian sebelum tim Inafis datang, tidak ada yang tahu kalau, bahwa di dalam bagasi ada dua mayat.

“Waktu itu saya hanya meyakinkan, bahwa itu kakinya Uwa Tuti karena hafal kaki itu. Saat itu belum diketahui Amalia ada di mana,” ucap Indra Zainal.

Kemudian, kata Indra Zainal, tim Inafis datang lalu masuk ke dalam rumah dan melakukan pemeriksaan. Saat itu belum ada yang menyimpulkan, apakah itu kejadian pembunuhan atau perampokan.

Baca Juga: Viral, Video Belatung dalam Kemaluan Wanita di Twitter, Begini Penjelasan Medis

Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas dalam bagasi mobil Toyota Alphard milik Yosep yang berada di garasi rumah itu, pada 18 Agustus 2021.

Rumah kejadian pembunuhan di Jalancagak Subang itu sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional, dimana Tuti Suhartini adalah bendahara dan Amalia Mustika Ratu adalah sekretaris.

Pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu diketahui ketika Yosep pulang dari rumah Mimin, yang merupakan istri muda.

Baca Juga: UPDATE KODE REDEEM FF 15 Januari 2022, Kode Redeem FF 1 Menit yang Lalu, GRATIS!

Semula, Yosep menyangka ada penculikan di rumahnya, sampai kemudian banyak orang datang. Tak lama kemudian, ada warga yang melihat kaki dalam bagasi mobil Toyota Alphard hitam di garasi, lalu ditemukan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Yosep adalah pendiri Yayasan Bina Prestasi Nasional yang juga atlet golf andalan Kabupaten Subang.

Ada juga Danu juga masih saudara keluarga Yosep, dan merupakan karyawan Yayasan Bina Prestasi Nasional yang didirikan oleh Yosep.

Masih misteri, latar belakang terjadinya pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang ini. Juga ada analisa lain, apakah ada kaitannya dengan sesuatu di yayasan atau tidak. ***

 

 

 

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Berbagai Sumber YouTube Indra Zainal Chanel


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x