Lalu, “Assalamualaikum….”
Baca Juga: Burung Perkutut, Benarkah Bisa Berubah Wujud Menjadi Ular ? Dunia Mistis Pesugihan
Kontan mereka kaget, melihat seorang kakek tua memakai baju warna hitam dan peci warna hitam tanpa menggunakan alas kaki.
Lalu kakek itu berkata: “gaduh kopi jang?”
Dengan rasa heran, mereka jawab ada, tapi persediaan air mereka habis. Hanya sisa sedikit untuk bekal perjalanan mereka ke puncak Gunung Salak besok.
Sambil menunjuk ke arah jurang, kakek itu mengatakan, kalau di bawah sana ada sungai kecil. Ia pun menyuruh para pendaki itu untuk ke sana dan memenuhi tempat minum mereka.
Baca Juga: Inilah Fakta Dibalik Ramainya Makam Keramat, Ustadz Khalid Basalamah Mengungkapkan
Ari dan Gondrong bertanya-tanya dalam hati, apa benar ada sungai? Dan apakah ada jalan menuju ke bawah jurang tersebut?
Kakek: “ulah sieun dibobodoh ku aki, di handap itu aya sungai leutik, sok bawa kabeh semua tempat nu kosong, isiian nu pinuh”
Mereka pun menuruti kata-kata si kakek dan menuruni jurang tersebut. Benar saja, ternyata di bawah ada sungai kecil. Mereka pun segera mengisi semua botol yang kosong.