Ternyata, CIGATAS Tol Paling Panjang di Indonesia, Jaraknya Dua Kali Tol Bandung Jakarta

- 13 Januari 2022, 10:28 WIB
Simpang Susun tol Bandung Jakarta. Dan Tol Cigatas merupakan tol terpanjang di Indonesia
Simpang Susun tol Bandung Jakarta. Dan Tol Cigatas merupakan tol terpanjang di Indonesia /Bpjt.go.id/

DESKJABAR - Tol Cigatas atau tol Gedebage Garut Tasik Cilacap merupakan tol yang paling panjang di Indonesia.

Pembangunan Tol Cigatas yang kini dinantikan warga di wilayah Priangan Timur itu bakal dimulai bulan Februari.

Rencananya, peletakan batu pertama untuk tol Cigatas akan dilaksanakan pada Februari 2022 atau bulan depan.

Baca Juga: VIRAL, Video Polantas Ringkus Pemalak Mobil Di Perempatan Moh. Toha Kota Bandung

Jalan Tol Cigatas yang sudah direncanakan sejak beberapa tahun lalu itu menjadi program prioritas pemerintahan Jokowi.

Tol Cigatas jika sudah selesai dibangun bisa menjadi alternatif dalam mengurai kemacetan di jalan utama Bandung Tasikmalaya yang ada sekarang.

Masyarakat kerap dipusingkan dengan kemacetan yang terjadi di jalur Bandung Tasikmalaya utamanya di tanjakan Gentong Tasikmalaya yang kerap menjadi biang kemacetan.

Tol Cigatas memiliki panjang 206,65 km akan memiliki pemandangan yang indah karena melintasi beberapa pegunungan di Garut dan Tasikmalaya.

Baca Juga: MP3 Skull Download Music Gratis, Cara Mudah dan Cepat Download MP3 YouTube Tanpa Aplikasi Terbaru Hari Ini

Tol Cigatas juga akan menjadi tol terpanjang di Indonesia jika pembangunannya sudah rampung dikerjakan hingga Cilacap Jawa Tengah. Jarak dua kali lipat Tol Purbaleunyi yang jaraknya hanya 88 kilometer.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, pembangunan jalan tol Cigatas akan dimulai tahun 2021 ini dan peletakkan batu pertamanya dilakukan bulan depan.

Kata Ridwan Kamil tahun 2022 ini menjadi tahun pembangunan bagi Jawa Barat setelah dilanda pandemi Covid-19.

Selain memulai pembangunan tol Cigatas di tahun 2022 ini tol Cisumdawu juga akan mulai bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

Tol Cigatas sendiri akan menghubungkan wilayah Jawa Barat dengan Jawa Tengah dengan nilai investasi mencapai Rp 56 triliun. 

Baca Juga: Link Download Video Tiktok Viral Tanpa Watermark, Tanpa Aplikasi Terbaru 2022

Rencananya di tol Cigatas ini akan memiliki 10  simpang susun untuk keluar masuk kendaraan di antaranya SS Majalaya,SS Nagrek, SS Garut Utara, SS Garut Selatan, SS Singaparna, SS Tasikmalaya, SS Ciamis, SS Banjar, SS Patimuan dan SS Cilacap. 

Melalui situs resmi BPJT dijelaskan kementerian PUPR melalui  Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) telah menetapkan pemenang pelelangan pengusahaan Jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap.

Rabu 5 Januari 2022 telah dilakukan serah terima surat penetapan pemenang lelang oleh Menteri PUPR yang diserahkan dari BPJT kepada konsorsium pemenang lelang.

Penyerahan surat penetapan pemenang lelang Tol Cigatas tersebut disaksikan  Kepala BPJT Danang Parikesit bersama Anggota BPJT Unsur Profesi Koentjahjo Pamboedi.

Konsorsium yang memenangkan lelang pembangunan Tol Cigatas tersebut antara lain PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Daya Mulia Turangga-PT Sarana-PT Gama Group, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan PT Wijaya Karya (Persero Tbk (Konsorsium).

Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan pembangunan Jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap merupakan proyek prioritas di era kepemimpinan Presiden Jokowi.

Sehingga dengan telah ditetapkan pemenang pelelangan pengusahaan Jalan Tol ini, nantinya pelaksanaan konstruksi dapat memiliki hasil yang berkualitas. 

"Sesuai pesan bapak Presiden Jokowi serta Menteri Basuki pada tahun 2022 ini adalah tahun kualitas. Kita semua mengharapkan pekerjaan proyek tol ini memiliki hasil dengan kualitas yang semakin lebih baik dengan standar internasional," ujar Danang dilansir DeskJabar.com dari laman bpjt.pu.go.id Rabu 12 Januari 2022.

Anggota BPJT Unsur Profesi Koentjahjo Pamboedi mengatakan, ruas Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap pada tahap konstruksi dan operasi dibagi menjadi 2 bagian, yakni Tahap 1 Gedebage - Tasikmalaya, dan konstruksinya dilakukan pada tahun 2022 sampai selesai 2024.

Kemudian Tahap 2 selanjutnya dari ruas Tol Tasikmalaya - Cilacap pada tahun 2027 diperkirakan selesai tahun 2029 dan nantinya terdapat jeda pengoperasian sekitar 3 tahun. 

"Dengan adanya jeda schedule konstruksi tersebut sehingga financial close untuk investasi ruas Tol ini dapat dilakukan 2 kali yakni kebutuhan ruas Gedebage - Tasikmalaya terlebih dahulu kemudian Tasikmalaya - Cilacap,"  kata Koentjahjo.

Baca Juga: Download Video Tiktok No WM, Tanpa Aplikasi, Melalui Situs Savefrom.net 2022

Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Subakti Syukur mewakili konsorsium pemenang lelang  mengatakan berkomitmen untuk menyelesaikan ruas tol yang panjang ini sesuai dengan apa yang diharapkan.

"Mudah-mudahan proyek ini menjadi salah satu ruas yang cukup berperan penting untuk memecah arus lalu lintas kemacetan di masa mendatang di wilayah dari Gedebage hingga Cilacap," katanya.

Jalan Tol ini akan menghubungkan wilayah Jawa Barat dengan Jawa Tengah dengan memiliki total panjang 206,65 Km dan nilai investasi sebesar Rp. 56 triliun.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Berbagai Sumber bpjt.pu.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah