Network
DESKJABAR - Dalam upaya mengunkap kasus pembunuhan Subang, skesta wajah terduga pelaku kasus pembunuhan Subang sudah dirilis sejak 29 Desember lalu, bahkan sketsa wajah tersebut sudah disebar ke masyarakat agar bisa ikut membantu polisi dalam upaya pengungkapan kasus pembunuh yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amel.
Namun ada beberapa faktor yang diragukan keakuratan dari sketsa wajah terduga pelaku kasus pembunuhan Subang yang kini sidah memasuki bulan kelima sejak Tuti dan Amel tewas pada tanggal 18 Agustus 2021.
Melalui Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo dalam satu kesempatan menyebutkan sketsa wajah terduga pelaku kasus pembunuhan Subang yang menewaskan Tuti dan Amel itu sudah jelas dan disebar ke masyarakat sehingga masyarakat yang mengetehui untuk segera lapor.
masaBaca Juga: MASA AKHIR KASUS SUBANG, Bukan Danu, Yosef, Yoris Ini Sosok Mantan Kepala Sekolah yang Diduga Miliki Informasi
Baca Juga: KASUS SUBANG Bergejolak, Yoris dan Yosef, Rohman Hidayat Sebut Ada Orang Lain Seolah-olah Jadi Korban, Siapa?
Namun Anjas Asmara seorang Dosen dari Chulalongkorn University Thailand justru menilai jika sktsa wajah terduga pelaku pembunuhan Subang itu, belum jelas karena sketsa tampak samping dan belakang, sementara wajah tampak depannya tidak kelihatan meski menyebut wajah tampak oval diketerangan sketsa wajah itu.
Anjas juga mengkritisi mengenai penyebutan usia 30 tahun terhadap sketsa wajah pelaku kasus pembunuhan Subang yang tidak singnifan, seolah penyebutan usia 30 tahun sudah dipastikan umurnya segitu tidak dalam kisaran.
"Belum paham bagaimana penyimpulkan 30 tahun segitu spesifiknya. Kedua adalah oval bentuk muka oval itu kalau dilihat dari depan, kalau dari samping belum bisa dipastikan sementara sketsa wajah itu kan dari samping," ujar Anjas Asmara.
Penyataaan Anjas tersebut disampaikan dalam analisa Anjas Asmara di kanal youtube Anjas di Thailand dengan judul "SANGAT JELAS !! ANGIN SEGAR PENGUMUMAN OTAK SUBANG !! yang tayang Selasa 11 Januari 2022.
