Sampai pada suatu tempat, kenang Ki Jambrong, banyak keramaianan dan kemudian membeli kacang rebus, lalu menuju ke suatu tempat yang terang diyakini tempat pertunjukan wayang golek.
Baca Juga: Gadis Cantik Ini Tinggal di Kuburan di Bandung, Usaha Warung Laris Tapi Sering Disangka Hantu
Namun, katanya, perjalanan seolah tidak sampai-sampai juga, kemudian ditarik salah seorang perempuan sehingga tak terasa sampai.
Menurut Ki Jambrong, pertunjukan wayang golek di Gunung Salak itu sangat bagus. Kemudian ia membeli tahu dan mie baso di tempat tersebut, namun heran pertunjukan wayang golek tidak tamat-tamat.
Ketika itu, kata Ki Jambrong, dirinya bertemu seorang gadis, dan singkat cerita pula, kemudian menikah sampai tidak terasa sampai dua bulan berjalan.
Suatu ketika, kata Ki Jambrong, dirinya disuruh mertuanya untuk mencari kayu, namun ketika pulang tersesat. Dirinya malah semakin naik ke atas gunung, lalu sampai pada suatu kampung.
Baca Juga: TERBARU ! Jika Kasus PEMBUNUHAN di Jalancagak SUBANG DITUTUP, Begini Sikap Danu
Ketika bertemu dengan warga setempat, Ki Jambrong diberitahu bahwa pada kampung tempat menikah, adalah sebuah “perkampungan” siluman babi hutan.
Menurut Ki Jambrong, dirinya kemudian pergi ke atas lagi di Gunung Salak, melewati dua buah kuburan, sampai suasana berkabut lalu pingsan kelelahan.
Selama tidak sadar, menurut Ki Jambrong, dirinya di Gunung Salak masuk ke sebuah kerajaan, dan banyak seperti prajurit bertombak.