Karena dicurigai mata-mata musuh, kata Ki Jambrong, dirinya dipenjara pada kerajaan di Gunung Salak itu.
Baca Juga: Wanita Cantik Penjual Dawet di Purworejo, Semakin Banyak Pria Menjadi Pelanggan
Namun kemudian datang seseorang menjelaskan, mengapa Ki Jambrong dipenjara, karena menikah dengan wanita dimaksud dikabarkan pemberontak menurut orang-orang kerajaan di Gunung Salak itu.
Orang-orang di kerajaan itu pun memberitahu, bahwa Ki Jambrong menikah dengan siluman. Lalu kemudian diterima dan diurus oleh orang-orang kerajaan itu.
Ki Jambrong mengatakan ingin pulang, namun orang-orang kerajaan itu menyarankan agar bulan saat bulan purnama.
Pada akhirnya, kata Ki Jambrong, dikejar babi hutan lalu berlari sampai akhirnya pergi meninggalkan tempat tersebut. Lalu ketemu tukang delman dan naik.
Selama perjalanan pulang, katanya, dirinya malah nyasar ke Talaga Bodas, Wanaraja, Garut. Ki Jambrong menjadi kebingungan, mengapa bisa jauh menyasar dari Bogor ke Garut.
Ketika di Talaga Bodas, Garut, dirinya melihat di sekelilingnya terlihat seperti banyak orang tergelantung diikat di pohon, dan ikan-ikan berwarna merah.
Singkat cerita pula, Ki Jambrong kemudian dapat pulang ke rumahnya. Orang-orang di rumahnya, termasuk istrinya mengatakan, bahwa Ki Jambrong tidak pulang selama 2 tahun.