Namun, sampai saat ini, Wahyu sulit dihubungi malah dikabarkan menghilang.
Dengan menghilangnya Wahyu diduga memiliki informasi penting terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini, terutama dengan Yayasan Bina Prestasi dimana Wahyu sebagai kepala sekolahnya.
Danu, yang pernah bekerja di Yayasan SMK Bina Prestasi Nasional, mulai membuka sosok Wahyu.
Baca Juga: Ingin Awet Muda dan Sehat, Ternyata Murah Hanya Rp10ribu Saja, Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar
Baca Juga: Inilah Ciri-ciri Rumah Hasil dari Pesugihan, Salah Satunya Ada Penampakan Ini
Danu mengatakan, Wahyu merupakan kepala sekolah di SMKS Nasional Serangpanjang, sekolah dibawah naunganYayasan Bina Prestasi Nasional, yang pengurusnya adalah korban pembunuhan ibu dan anak di Subang yakni Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu (Amel).
Adapun kesaksian Danu soal Wahyu, disampaikan di kanal Youtube Fredy Sudaryanto Sport, yang tayang pada Senin 10 Januari 2022, dengan judul ‘Wahyu Kurnia itu Baik dan Bijaksana ...Kata Danu’.
Menurut Danu, sosok Wahyu sangat dikenal dalam keseharian. "Kerja bareng dengan Wahyu, tiga sampai empat bulan," kata Danu.
Baca Juga: Tips Memiliki Anak Cerdas dan Ber-IQ Tinggi Ala Orang Yahudi, Apa Bunda Sudah Mencontohnya?
Baca Juga: Inilah Weton-weton Wanita Pembawa Sumber Rezeki (Hoki), Apakah Anda Salah Satunya?