MENGUPAS Kasus SUBANG, Begini Pandangan Danu Terhadap Wahyu, Saksi Pembunuhan Jalancagak

- 10 Januari 2022, 12:29 WIB
SMP-SMKS Nasional di Serangpanjang yang dinaungi Yayasan Bina Prestasi Nasional, dalam kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang.
SMP-SMKS Nasional di Serangpanjang yang dinaungi Yayasan Bina Prestasi Nasional, dalam kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang. /Google Maps

Baca Juga: Jalan Asia Afrika Bandung, Zaman Dahulu Sarang Setan Kuntilanak Betulan. Kilasan Sejarah

Danu mengatakan, dirinya bekerja sejak tahun 2018 di sekolah yang dikelola Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Danu menyebutkan, bahwa Wahyu Kurnia baru empat bulan ketika menjadi kepala sekolah (sampai 18 Agustus 2021).

Dikatakan pula oleh Danu, bahwa murid-murid pada sekolah SMK Nasional jumlahnya banyak.

Danu mengatakan, Wahyu Kurnia memiliki sosok yang baik dan bijak, namun tegas.

Baca Juga: Waspada, Inilah 13 Ciri-ciri Wanita Telah Dinikahi Oleh Makhluk Halus Jin

Untuk Taufik, setahu Danu, masih staf yang sudah mengajar, sedangkan Kosasih adalah semacam humas di sekolah tersebut.

Danu sendiri setelah tidak bekerja di yayasan karena aktivitasnya terganggu kasus pembunuhan, mengisi kegiatannya sebagai YouTuber.

Sebelumnya, Fredy Sudaryanto, membahas soal kabar Wahyu mengundurkan diri dari sekolah.

Menurut Fredy Sudaryanto, ada kemungkinan kejadian kasus pembunuhan ibu dan anak yang merupakan pengurus yayasan di Jalancagak Subang ini, membuat kondisi Wahyu menjadi sangat terbebani.

Halaman:

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Berbagai Sumber YouTube Fredy Sudaryanto Sport


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah