MENGEJUTKAN, Ternyata Saksi Kunci Kasus Subang Bukan Yosef, Yoris, atau Danu, Melainkan Sosok Ini

- 9 Januari 2022, 05:42 WIB
Rumah tempat terjadinya peristiwa pembunuhan di Subang (kiri) dan sketsa wajah terduga pelaku saat rilis di Polda Jabar pada 29 Desember 2021 lalu.
Rumah tempat terjadinya peristiwa pembunuhan di Subang (kiri) dan sketsa wajah terduga pelaku saat rilis di Polda Jabar pada 29 Desember 2021 lalu. /foto DeskJabar

Dengan demikian karena polisi tidak mengenal atau mengetahui pelaku, maka Heri Gunawan bisa memastikan dengan dirilisnya sketsa wajah terduga pelaku kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang kemudian disebar penyidik Polda Jabar, mengisyaratkan bahwa pelakunya bukan Danu, Yosef, Mimin dan Yoris serta saksi lainnya.

Dikatakan Heri Gunawan, sketsa wajah yang disebar oleh polisi itu sekaligus menandakan bahwa pelakunya adalah orang yang tidak dikenal atau tidak diketahui.

Sehingga bukan dari kalangan keluarga atau orang yang selama ini disebut sebut atau dicurigai seperti Yosef, Yoris dan Danu.

"Kalau memang tersangkanya itu (Yoris, Yosef, Danu saksi lainnya) nanaonan (buat apa) bikin sketsa kan lucu karena Yoris, Yosef, Danu itu kan saksi yang seringkali diperiksa berarti jelas orangnya," ujar Heri Gunawan saat dihubungi DeskJabar.com, Sabtu 8 Januari 2021.

Adapun alasan Heri Gunawan menyebut Yosef, Yoris, Danu dan saksi lainnya bukan pelaku kasus pembunuhan Subang, karena sketsa itu dibikin polisi awalnya karena memang tersangkanya tidak diketahui, karena tidak diketahui itulah penyidik meminta keterangan dari saksi saksi.

Baca Juga: FIX! M1887 Jadi Keluarga Besar di Free Fire, Setelah Garena Rilis 2 Anggota Baru SG 2

Kemudian saksi saksi itu ditanya ciri cirinya kemudian dibuatkan sketsa untuk disebar barang kali ada orang yang tahu dan yang mirip dengan sketsa wajah yang dibuat.

"Karena sketsa wajah itu dibuat oleh penyidik dalam satu tindak pidana yang pelakunya tidak diketahui, maka dibikinlah sketsa menurut keterangan saksi lalu diumumkan ke masyarakat siapa tahu ada yang mengenali," ujar Heri Gunawan.

Heri Gunawan mencontohkan waktu kasus bom Bali, saat itu tidak diketahui tersangkanya namun berdasarkan saksi saksi yang dilakukan pemeriksaan sehingga dibuatkan sketsa wajah dan disebar karena pelakunya tidak diketahui.

"Jadi tujuan sketsa diumumkan polisi dengan tujuan mudah mudahan dapat informasi dari masyarakat karena memang tidak diketahui dan polisi sulit menangkapnya," ujar Heri Gunawan.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah