Selain itu, yang ketiga bisa juga Danu malah bingung menghadapi kasus pembunuhan Subang yang melibatnya sebagai saksi, sehingga tak tahu apa yang mau ia katakan.
“Atau mungkin saksi menyembunyikan sesuatu. Wallahualam,” kata Elia.
Elia menambahkan, sebenarnya polisi bisa mengguakan alat lie detector saja, sehingga jika ada yang bohong akan ketahuan.
“Kecuali kalau saksi itu seorang psikopat, tak bisa dideteksi dengan alat tersebut. Karena bagi seorang psikopat kebohongan merupakan kebiasaan,” ujarnya.
Sebelumya masalah Danu selalu memberikan keterangan yang berbeda beda saat diperiksa polisi, disampaikan oleh kuasa hukum Yosef dan Yoris, Rohman Hidayat.
Rohman mengatakan dirinya banyak mendapatkan informasi dari Yoris soal sikap Danu yang ternyata kerap memberikan keterangan yang berbeda beda kepada penyidik kepolisian saat ditanya dalam kasus pembunuhan Subang.
"Saya mendapatkan informasi ini langsung dari Yoris," ujar Rohman Hidayat saat diwawancarai oleh tim DeskJabar.com pada 5 Januari 2022.
Dikatakan Rohman, sikap Danu ini menyulitkan penyidik dalam mengungkap siapa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang sebenarnya.
Sikap Danu tersebut diketahui setelah selesai BAP, Danu tidak mau menandatangani BAP dan mengatakan bahwa keterangannya itu hanya karangan saja.