WASPADA, 180 Ribu Dosis Vaksin di Jabar akan Kadaluarsa, Ridwan Kamil Putar Otak Segera Lakukan Ini..

- 4 Januari 2022, 11:29 WIB
Dua dosis vaksin Sinovac ternyata tak cukup untuk perlindungan dari Covid-19 varian Omicron.
Dua dosis vaksin Sinovac ternyata tak cukup untuk perlindungan dari Covid-19 varian Omicron. /Reuters/Willy Kurniawan/

"Jadi tidak ada untuk pejabat, kepala daerah, anggota dewan itu tidak ada, saya tegaskan. Tapi kami fokus pada anak 6-11 tahun, tapi jika kepepet itu waktu kadaluarsa tanggal 18 Januari hingga 30 Januari 2022," katanya.

Baca Juga: KABAR PERSIB Hari Ini, Bruno Cunha Cantanhede Pasang Target Lawan Persita, Ini Jadwal Persib Berikutnya

Seluruh daerah yang telah diizinkan untuk menggelar vaksinasi booster untuk anak usia 6-11 tahun diharapkan Emil bisa lebih mempercepat pemberian proses penyuntikan vaksin. Emil meminta, dosis vaksin harus dimanfaatkan dengan baik dan tidak ada yang kadaluarsa.

"Kecepatan vaksinasi Jabar 150-200 per hari, saya optimis insyaallah tidak ada barang kadaluarsa terjadi dengan straregi ini, dan pak luhut sudah beri izin," kata dia.

Untuk diketahui, sampai saat ini vaksinasi di Jabar telah mencapai 70,7 persen. Angka itu sudah melebihi target dari pemerintah yang sebelumnya meminta Jabar untuk menyuntikkan 70 persen dosis vaksin.***

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x