Network
Pernyataan Anjas tersebut disampaikan di YouTube Anjas di Thailand, “SKETSA ITU MIRIP DENGAN DANU ?? ATAU SAKS1 MUDA YG INI ??”, yang diunggah, Senin 3 Januari 2022.
Dikatakan Anjas, kenapa polisi kemungkinan tidak akan menggunakan unsur sketsa wajah itu karena sketsa wajah sangat tinggi unsur subyektif dalam mengakurkannya. "Banyak orang berbeda persepsi soal mirip siapa,” ujar Anjas.
Malah Anjas menilai, dirilisnya sketsa wajah terduga pelaku pembunuhan kasus Subang oleh Polda Jawa Barat itu akan beresiko memunculkan polemik.
Namun demikian, Anjas menyakini jika Polda Jawa Barat sebenarnya sudah memiliki gambaran sketsa wajah yang dicurigai sebagai pelaku kasus pembunuhan Subang, dari tampak depan.
Baca Juga: MENGEJUTKAN KASUS NAGREG, Ternyata Tubuh Salsabila Sempat ada di Kolong Mobil Kolonel Priyanto
Jika sketsa wajah tampak depan sudah dimiliki, bisa menjadi harapan ke arah titik terang mencari pelaku kasus pembunuhan di Subang itu.
Dengan masih misteriusnya kasus pembunuhan Subang yang sudah memasuki bulan kelima ini, Anjas menduga-duga bahwa otak atau dalang dari kasus pembunuh ibu dan anak di Subang bisa mengorbankan orang lain atau istilahnya menjadi “kambing hitam”.
Anjas menduga, orang yang bisa dikorbankan dalam kasus ini, jika ada pihak-pihak yang mengetahui atau membantu kasus ini akan dikorbankan oleh pelaku pembunuhan Suban.
Resiko lainnya, kata Anjas, adalah banyaknya saksi yang belum didampingi pengacara, sehingga untuk saksi-saksi tertentu sebaiknya segera didampingi pengacara.
Analisa itu muncul pada YouTube Anjas di Thiland, “Penangkapan Pelaku !! Merasa Menjadi Kambing Hitam !!” diunggah Minggu, 2 Januari 2022.
