DESKJABAR - Pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat (Jabar) yang profil sketsa dan detail biodatanya telah dirilis oleh Polda Jabar Rabu 29 Desember 2021 lalu, sosoknya masih misterius.
Apakah terduga pembunuh ibu dan anak di Subang itu adalah salah seorang saksi yang pernah diperiksa penyidik di Polda Jabar, ataukah berasal dari luar saksi yang telah diperiksa yang sketsanya dibuat atas dasar keterangan para saksi.
"Kami sudah melakukan langkah memeriksa saksi potensial dengan mendapatkan sketsa wajah dari terduga yang potensial dalam kasus tersebut. Sketsa wajah ini hasil dari tim Inafis Bareskrim," kata Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar Kombes Pol Yani Sudarto, di Polda Jabar Rabu 29 Desember 2021.
Walaupun sosok orang potensial yang diduga sebagai pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel itu sudah diketahui identitasnya dengan detail, sepertinya terduga pelaku belum bisa ditangkap dalam waktu dekat ini meski orangnya ada di depan mata polisi.
Pasalnya, diungkapkan Yani Sudarto, kasus Subang tingkat kesulitannya sangat tinggi. Dan hingga saat ini penyidik belum mendapatkan dua alat bukti kuat sebagai dasar yang syah untuk menangkap terduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.
"Kenapa kasus ini tingkat kesulitannya sangat tinggi, karena sampai saat ini penyidik belum dapat memastikan dua alat bukti," ujar Yani
Menurut dia, sejak kasus pembunuh ibu dan anak di Subang muncul pada 18 Agustus 2021 lalu, sudah ada 89 orang saksi yang telah diperiksa penyidik Polres Subang dan Polda Jabar.
"Pemeriksaan saksi-saksi total sudah 69 orang, 15 di antaranya saksi dari keluarga, 11 saksi yang saat itu melintas dan 32 saksi untuk menentukan alibi, sedangkan 11 saksi lainnya tidak berhubungan dengan peristiwa, tapi diambil keterangannya," ujar Yani Sudarto.